Ikut Demo Menteri Yasona, Bebizie: Saya Tersinggung

Bebizie menuntut permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly soal Tanjung Priok.

Linda Rahmadanti | MataMata.com
Rabu, 22 Januari 2020 | 20:26 WIB
Bebizie [Ismail/Matamata.com]

Bebizie [Ismail/Matamata.com]

Matamata.com - Pedangdut Bebizie ikut turun demo menuntut permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly soal Tanjung Priok. Perempuan bernama asli Sari Sri Mulyati ikut demo di depan kantor Kemenhumham di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

"Sebagai anak asli Warakas, Tanjung Priok, saya tersinggung dengan pernyataan Bapak Yasonna," kata Bebizy usai demo.

Bebizie bersama masyarakat melakukan unjuk rasa menuntut permintaan maaf Menteri Yasonna Laoly, Rabu (22/1/2020). [Ismail/Suara.com]
Bebizie bersama masyarakat melakukan unjuk rasa menuntut permintaan maaf Menteri Yasonna Laoly, Rabu (22/1/2020). [Ismail/Suara.com]

Bebizie pun membantah pernyataan Yasonna yang menilai generasi yang tinggal di kawasan Tanjung Priok terkenal karena kriminalitas dan kemiskinannya.

"Saya anak tukang gado-gado, tumbuh jadi penyanyi dangdut. Jadi tidak benar kalau Tanjung Priok diidentifikasi dengan kriminal dan kemiskinan," kata Bebizie menegaskan.

Bebiie sempat memberikan orasi di atas mobil komando di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM. Perempuan 37 tahun ini menilai Menteri Yasonna telah merendahkan warga Tanjung Priok.

"Sebagai pejabat negara semestinya tidak memberikan pernyataan yang bisa menimbulkan stigma buruk buat warga Tanjung Priok. Buktinya Wakil Presiden yang seorang kyai juga warga Priok," ujar pelantun "Jangan Bilang Sayang" ini.

"Untuk itu atas nama pribadi dan warga Tanjung Priok, Bebizie menuntut kepada Menteri Yasonna Laoly untuk meminta maaf secara terbuka kepada warga Tanjung Priok," ucapnya.

Bebiie bahkan mengancam bila tidak ada permintaan maaf. maka dia bersama dengan masyarakat Tanjung Priok lainnya akan menggelar aksi dengan jumlah masa yang besar.

Bebizie [Instagram]
Bebizie [Instagram]

"Kalau sampai 1x24 jam tidak ada permintaan maaf di hadapan media, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar," katanya mengancam.

Ucapan kontroversial Menteri Yasonna Laoly bermula ketika ia mengatakan perbedaan anak yang lahir dan besar di kawasan yang berbeda. Yakni Menteng dan Tanjung Priok. Ia meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.

Baca Juga: B.I eks iKON Unggah Demo Lagu Baru di SoundCloud, Langsung Trending!

Hak tersebut diungkap saat mengisi acara "Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)" di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta,  16 Januari 2020. (Ismail)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pusakarya, album perayaan 8 tahun karya Ndarboy Genk yang spesial dengan elemen orkestra....

dangdut | 23:16 WIB

Dandan ala Kim Ji Won di Queen of Tears, kecantikan Ayu Ting Ting curi perhatian!...

dangdut | 14:46 WIB

"Dua tiga katak melompat, Siapa cepat dia dapat," tulis Gilga Sahid seperti menggoda Happy Asmara....

dangdut | 15:25 WIB

Tisya Erni juga pernah mengaku digoda Sule yang kala itu masih berstatus sebagai suami Nathalie Holscher. Simak profil d...

dangdut | 15:19 WIB

Lantas siapa sebenarnya sosok pedangdut yang dipinang dengan uang panai Rp2 miliar ini? Simak profil Putri Isnari yang d...

dangdut | 15:03 WIB

Nikita Mirzani menyapa Saipul Jamil dengan ramah sambil menyinggung berita penangkapan sang pedangdut yang ramai dibicar...

dangdut | 16:02 WIB

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan video penangkapan Saipul Jamil dan asistennya....

dangdut | 11:23 WIB

Bella Bonita nampak sangat senang dengan penampilan Denny Caknan berambut panjang....

dangdut | 21:33 WIB

Indah Sari mengatakan Dewi Perssik membuat pernyataan tersebut hanya untuk konten TikTok. Sebab, Rully memang suka dieks...

dangdut | 16:03 WIB

Saipul Jamil menganggap tindakan Rully kencan dengan wanita lain wajar semata....

dangdut | 14:58 WIB