Dicibir karena Sering Tanya Keperawanan, Deddy Corbuzier: Gue Sudah Kasih Jawaban Eh Dipotong!

Matamata.com - Sikap Deddy Corbuzier ke bintang tamu podcast Close The Door belakangan jadi sorotan. Sebab, Deddy Corbuzier dinilai kelewat sering tanya soal keperawanan ke bintang tamu perempuan hingga akhirnya banjir cibiran.

Masalah ini pun jadi bahan sentilan komika Patra Gumala saat tampil di segmen Somasi episode Minggu (27/11/2022). Ia membuat pantun untuk menyinggung Deddy Corbuzier.

"Jalan-jalan ketemu buzzer, pulangnya mampir ke rumah negarawan. Assalamualaikum Deddy Corbuzier, jangan lagi nanya perawan," kata Patra Gumala di program Somasi yang tayang pada 27 November 2022.

Mendengar pantun Patra Gumala, Deddy Corbuzier tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan sempat tos-tosan dengan sang bintang tamu acara.

Usai Patra Gumala tampil, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa dia diserang warganet imbas kebiasaan itu. Namun sang presenter enggan ambil pusing.

"Gue diserang di mana-mana. Padahal gue juga sudah kasih jawaban, eh dipotong," tutur Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier malah balik mengkritik kebiasaan warganet memotong tayangan dari podcast-nya agar viral di media sosial.

Perbesar

"Kan kalau orang nggak bisa nyerang, cara nyerangnya potong-potong video," kata Deddy Corbuzier.

Sebagaimana diketahui, Deddy Corbuzier sempat bermasalah dengan BTR Meyden karena dianggap melakukan pelecehan saat mereka membuat podcast bersama.

Menurut versi BTR Meyden, Deddy Corbuzier menjadikan keperawanannya sebagai lelucon. Hal itu membuatnya sakit hati sampai menangis saat menceritakan kronologi di live TikTok.

Baca Juga: Livy Renata Sindir Keras Deddy Corbuzier gegara Gemar Tanya Keperawanan: Giliran Anaknya Ditanya Marah

Cerita BTR Meyden dibantah Deddy Corbuzier. Ia mengaku melontarkan candaan itu karena dipancing lebih dulu oleh gadis yang tergabung dalam tim esport Bigetron.

Selain BTR Meyden, podcast Deddy Corbuzier juga mendapat kritik dari Livy Renata karena dianggap terlalu merendahkan narasumber. Ia mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat datang untuk kedua kalinya sebagai bintang tamu. (Adiyoga Priyambodo)