Kiesha Alvaro (instagram/kiesha.alvaro)
Matamata.com - Kiesha Alvaro langsung menjadi sorotan setelah curhatannya yang banting tulang demi keluarga menjadi viral di media sosial.
Anak sulung dari Okie Agustina dan Pasha Ungu ini mengaku 11 tahun kehidupannya terasa berat. Terutama pasca kedua orang tuanya memilih untuk bercerai.
Saat itu, Kiesha masih begitu muda, sekitar enam tahun usianya. Ia juga merasakan seperti apa kehilangan figur Ayah yang tak ada secara fisik setiap hari untuknya.
Perceraian yang dipilih oleh kedua orang tuanya pun memberikan dampak yang besar untuknya. Tak hanya secara fisik, namun juga emosional.
Hal ini ia sampaikan ketika hadir sebagai bintang tamu dalam acara Rumpi: No Secret. Saat itu, ia ditemani oleh sang Ibunda, Okie Agustina.
Melansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (9/11/2022), ia mendapatkan pertanyaan yang cukup berat terkait perasannya di masa lalu.
Presenter menanyakan seperti apa perasannya saat Okie dan Pasha memilih untuk bercerai. Ternyata satu kata yang mewakilinya adalah traumatis.
"Perceraian. Apa yang kamu rasakan? Kata apa yang bisa menggambarkan perasaanmu?" tanya presenter ke Kiesha Alvaro.
"Trauma," kata Keisha yang tampak menahan air matanya.
Baca Juga: Hore! Minho SHINEE Rilis Album Solo Pertama
Walaupun begitu, Kiesha sempat ragu untuk membeberkan perasaannya. Hal ini karena ia khawatir apa yang ia omongkan kembali menjadi viral.
"Salah ngomong lagi, rame lagi nih," ujar Kiesha Alvaro.
Sementara itu, bukan hanya trauma yang mewakili dirinya saat itu, terutama perjuangannya pasca perceraian benar-benar terjadi.
Menurutnya, sebagai anak pertama, ia memiliki tanggung jawab yang mungkin berbeda dari yang lain. Ditambah lagi, sebagai tulang pungung, satu kata yang mewakilinya adalah keras.
"Tulang punggung?" tanya presenter kepada Kiesha.
"Keras," jawab Kiesha terkait satu kata yang mewakili dirinya menjadi tulang punggung.