Arief Muhammad (instagram/@ariefmuhammad)
Matamata.com - Sindiran pedas disampaikan Arief Muhammad untuk para pejabat yang korupsi. Di mata Arief Muhammad, koruptor mata hatinya sudah tertutup sehingga tak pernah merasa cukup atas apa yang dia punya.
Arief Muhammad menyindir koruptor dalam sesi tanya jawab di Instagram baru-baru ini. Awalnya, salah satu netizen bertanya kepada selebgram sekaligus pengusaha itu soal pejabat yang korupsi.
"Kenapa pejabat udah kaya masih korupsi?" tanya netizen di sesi tanya jawab Arief Muhammad.
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Arief Muhammad dengan pendapat yang cukup pedas. Ia mengawali pernyataannya dengan membeberkan sudut pandangnya soal pejabat yang tak ragu untuk korupsi.
"Karena mata hatinya udah ketutup. Egonya ketinggian, dikasih makan gimana juga tetap enggak kenyang," jawab Arief Muhammad di Instagram.
Lebih lanjut, Arief Muhammad berpesan agar publik tak iri dengan para koruptor. Sebab menurutnya, koruptor justru termasuk orang yang kasihan karena sulit merasa cukup dan bahagia.
Ayah dua anak itu pun memiliki prinsip tersendiri soal mengejar rezeki agar tak sama dengan para koruptor. Alih-alih mengejar jumlah, ia lebih mengutamakan keberkahan dalam mencari rezeki.
"Sebenernya kita enggak perlu iri. Karena orang-orang macam gini bahagianya susah. Sebanyak apa pun harganya, asetnya, proyeknya, tetep aja haus dan ngerasa enggak cukup. Kasihan sebenernya," imbuh Arief Muhammad.
"Makanya gue selalu nerapin dan percaya, mengejar rezeki itu bukan jumlahnya, tapi berkahnya," tegasnya.
Postingan Arief Muhammad jadi perbincangan hangat usai dibagikan ulang oleh akun Twitter @AREAJULID pada Selasa (6/9/2022). Banyak netizen yang sepakat dengan pernyataan Arief.
Baca Juga: 10 Momen Putra Kak Jill Muncul di YouTube Ayu Ting Ting, Dipuji Super Ganteng!
"Bagi mereka korupsi itu kebutuhan," kata seorang netizen. "Iya, untuk memenuhi gaya hidup," tulis lainnya. "Kebanyakan ngejar dunia tuh kosong gak sih mereka? katak ada yang kurang tapi gak tau apa," ujar netizen.
"Bener banget. Intinya karena kurang bersyukur sih. Kalo hidup sederhana tapi dinikmati, disyukuri, pasti terasa lebih," komentar akun lain. "Dunia mampu mencukupi seluruh manusia, tapi tak mampu mencukupi seorang yang rakus," pungkas netizen lain sambil mengutip ungkapan Mahatma Gandhi.