Arafah Rianti. (Instagram/arafahrianti)
Matamata.com - Arafah Rianti kembali disorot publik setelah memberikan penilaian terkait kriteria cowok. Momen tersebut ia sampaikan ketika datang di acara TV Rumpi Trans TV pada Senin (15/8/2022) lalu.
Menghadiri acara tersebut, Arafah Rianti ditemani oleh penyanyi sekaligus sahabat dekatnya, Fatin Shidqia. Keduanya pun tampak begitu nyaman duduk di kursi yang sudah disediakan dan mengikuti acara sesuai arahan.
Momen ini juga dibagikan oleh channel YouTube Trans TV dan sudah ditonton sampai 10 ribu kali oleh warganet. Episode tersebut diberi judul dengan Gara Gara Kriteria Cowok, Fatin Dan Arafah Sampai Heboh.
Kemudian ada bagian dimana Arafah dan Fatin dimintai pendapat mengenai seorang cowok dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang diberikan pun mengejutkan, membawa kasus korupsi yang marak terjadi di Indonesia.
Ketika diberi pertanyaan yang sama dan diminta menilai, Arafah dan Fatih tampaknya memiliki sudut pandang yang berbeda. Bagian ini lagil-lagi viral setelah diunggah kembali melalui Instagram @lambegosiip.
Keduanya ditanya tentang seorang cowok yang punya fisik dengan nilai sembilan. Namun ada satu kriteria lagi, dimana cowok tersebut ternyata adalah anak dari seorang koruptor.
Ketika ditanya berapa nilai akhirnya, Fatin memilih untuk mengambil waktu sembari berpikir. Ia juga menanyakan kira-kira bupati mana yang dimaksud sebagai pertimbangan.
Namun beda halnya dengan Arafah yang langsun nyeletuk nilainya adalah 10. Fatin pun terkejut dan Arafah menjelaskan bahwa Ayahnya yang koruptor, bukan si anak.
Arafah juga menjelaskan bahwa mereka yang koruptor itu sebenarnya sosok yang baik. Hal ini lantaran mereka berarti selama ini hanya berusaha untuk mendahulukan keluarga.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Arafah Rianti Terciduk 'Bela' Anak Koruptor sampai Bikin Ghea Syok
Momen ini langsung dibanjiri komentar oleh warganet. Walaupun hanya dalam bentuk konten, ada yang menilai lelucon Arafah tidak lucu dan uang korupsi tetap haram.
"Please Arafah, itu bukan mendahulukan keluarga, tapi menjerumuskan keluarga," kata seorang warganet.
"Keliatan otaknya isinya apa, sikat selagi bisa buat hidup, haram halal nomor sekian," tambah yang lain.