Sosok Diduga Mertua Doni Salmanan Curhat Punya Utang dan Pengin Beli Motor

Matamata.com - Publik dihebohkan dengan unggahan yang diduga milik mertua Doni Salmanan atau ayah Dinan Fajrina. Unggahan yang dibuat pada Januari 2021 itu membahas soal motor dan utang yang dimilikinya.

Kabar tersebut membuat publik mengaitkannya dengan status Doni Salmanan kala itu yang masih menyandang crazy rich Bandung.

Perbesar

Dalam unggahan itu, akun @juana_jlo yang disebut-sebut dimiliki ayah Dinan Fajrina menunjukkan sebuah sepeda motor hitam.

"Kalau Alloh memberikan kesehatan. Utang dah beres semua, kalau ada sisa beli motor ini. Insya Alloh," tulisnya (4/1/2022).

Warganet menduga akun tersebut miliki ayah Dinan Fajrina karena unggahan-unggahan sebelumnya yang menunjukkan kebersamaan bersama istri Doni Salmanan tersebut sebagai keluarga.

Akun tersebut juga mengunggah potret saat Doni Salmanan dan Dinan Fajrina menikah pada Desember 2021 lalu.

Perbesar

"Selamat berjuang anak-anakku insya Alloh, Alloh kan memberikan jalan kemudahan serta keberkahan di kehidupan kalian," tulis akun tersebut (14/12/2021).

Dalam salah satu unggahannya, akun diduga mertua Doni Salmanan itu juga menyebut soal kasus Doni Salmanan yang masih dalam proses pengadilan. Ia yakin Doni Salmanan tak terbukti bersalah.

"Belum terbukti secara sah dan meyakinkan di pengadilan, semuanya hanya dugaan dan sangkaan. Keputusan pengadilan aja belum. Sudah vonis duluan," curhatnya.

Perbesar

Sementara itu, unggahan soal utang, motor, dan statusnya yang diduga sebagai mertua Doni Salmanan pun memancing perhatian publik

Baca Juga: Doni Salmanan dan Indra Kenz Bikin Adam Deni Girang di Tahanan: Berteman Semua

Tak sedikit warganet yang menyentil sang anak yang menjadi istri crazy rich untuk melunasi keinginan sang ayah membeli  motor dan membayar utang.

"Colek anaknya dong om," tulis warganet.

Sebelumnya diberitakan bahwa Doni Salmanan kini telah diringkus polisi karena kasus investasi bodong melalui trading binary opion Quotex. Pria yang dijuluki crazy rich Bandung ini pun harus rela aset-asetnya disita pihak kepolisian.