dr Lois Owien Pernah Sebut Nagita Slavina Bakal Jadi Janda: Ngawur aja!

Matamata.com - Bukan hanya tak percaya Covid-19 dan menganggap pemerintah Indonesia salah langkah menangani Covid-19, dr. Lois juga sempat pernah menyindir Nagita Slavina. Ia menyebut istri Raffi Ahmad itu segera jadi janda pasca Raffi divaksin beberapa waktu lalu.

Suami Nagita Slavina itu disebut akan bernasib sama seperti suami BCL, Ashraf Sinclair yang diduga terkena serangan jantung. Hal itu ditulisnya dengan mengunggah foto keluarga Raffi Ahmad di instagramnya Februari silam.

"Rafi Ahmad ini sudah di suntik Vaksin FLu kan?? Ingat suami BCL?? Nah...bisa kejadian mendadak seperti itu," ujar dr. Lois, dikutip dari Instagram @dr_lois7, Selasa (13/7/2021).

Perbesar

Menurut sang dokter, usai vaksin tubuh Raffi telah menyimpan etil mercury dan formaldehid. Komponen ini dinilai olehnya akan menyebabkan kematian, jika tercampur dengan susu kalsium dan obat penurun kolesterol.

"Karena Rafi Ahmad ini SDH menyimpan etil mercury dan formaldehid di tubuhnya," jelasnya.

Ia bahkan dengan gamblang menyebut Nagita Slavina akan jadi janda kembang. Hal itu lantaran Raffi Ahmad rajin minum susu. 

"Begitu rajin minum susu calsium dan obat penurun kolesterol(Statin,Lipitor) Maka...istrinya akan jadi Janda kembang," lanjutnya mengakhiri.

Perbesar

Unggahan dr. Lois ini pun langsung dihujani komentar pedas netizen. Banyak yang merasa pendapat sang dokter tak sesuai dengan pendidikan yang ia tempuh. 

"Ngawur aja, profesi dokter tapi ngawur, kan dia stres," komentar netizen. "Ihhh orang aneh didenger," balas netizen lain.

"Kau dokter apa Tuhan? Dokter go**** napa gak kau aja yang jadi janda kembang!" netizen lain menimpali.

Baca Juga: Uya Kuya Ngaku Setting Kisah Cinta Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Dokter apa dokter dokteran..lihat di tv si dia gelar dokter sudah lama dicabut," kata netizen lainnya.

"Katanya berpendidikan tp kok begini sih cara penyampaiannya. Seenak jidatnya ngomong," celetuk lainnya.

dr Lois sudah ditangkap di Apartemen Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (11/7) sore. Kasus ini kekinian telah diambil alih oleh Mabes Polri.