Ernest Prakasa Bela Film Nussa, Sentil Eko Kuntadhi: Belum Kebagian Jatah?

Ernest Prakasa menyinggung jatah komisaris yang belum didapat Eko Kuntadhi sehingga menuding ada agenda macam-macam di film Nussa dan Rara.

Yohanes Endra | Ismail | MataMata.com
Senin, 21 Juni 2021 | 17:00 WIB
Ernest Prakasa (instagram.com/ernestprakasa)

Ernest Prakasa (instagram.com/ernestprakasa)

Matamata.com - Ernest Prakasa turut menanggapi cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang menuding film Nussa Rara mempromosikan Taliban gara-gara pakaian kedua karakternya, Nussa dan Rara. Bisa dibilang, tanggapan Ernest cukup pedas. Sineas peraih Piala Citra ini menyinggung jatah komisaris yang belum didapat Eko sehingga menuding ada agenda macam-macam di film Nussa dan Rara.

"Belum kebagian jatah komisaris ya Mas? Semoga segera, amin!" cuit Ernest.

Ernest Prakasa justru punya pandangan yang bertolak belakang dengan Eko. Penulis dan sutradara film Cek Toko Sebelah ini menilai Nussa dan Rara membawa pesan positif.

Cuitan Ernest Prakasa [Twitter]
Cuitan Ernest Prakasa [Twitter]

"Selain mempromosikan nilai-nilai yang positif, Nussa juga salah satu lokomotif industri animasi dalam negeri. Semangat terus bawa Nussa ke tempat yang lebih tinggi bro @anggasasongko," cuit Ernest.

Cuitan Ernest memantik komentar pengguna Twitter. Tak sedikit yang sepakat dengan pendapat ayah dua anak itu.

"Mungkin dia belum pernah nonton koh, filmnya bagus!," komentar akun kl******ijau.

"Lokomotif animasi Indonesia, Ini nilai yang paling diharapakan dengan adanya film Nussa. Semoga banyak yang paham," sambung akun ku*******ng25.

Sebelumnya, cuitan Eko Kuntadhi di Twitter jadi sorotan. Dia menyebut kalau film Nussa sedang mempromosikan Taliban.

Eko menyoroti pakaian dalam karakter animasi itu yang disebut mirip Taliban. Karakter animasi Nussa sendiri mengenakan baju koko dan peci. Sedangkan karakter Rara mengenakan hijab dan pakaian tertutup.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan," cuit Eko di Twitter, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: 5 Film Indonesia Tema Agama yang Tuai Pro Kontra, Terbaru Animasi Nussa

Tak sampai di situ, Eko bahkan menuding film itu sedang mempromosikan khilafah ke dunia. Ia menyebut promosi film animasi Indonesia ke dunia sebagai hal yang merusak.

"Tapi film Nussa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yang merusak!" tuding Eko.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

LAKON Indonesia mengangkat kekayaan warisan tenun dari Nusa Tenggara Barat....

seleb | 13:53 WIB

Profil lengkap Rachquel Nesia, aktris cantik yang baru menikah dengan Kevin Royano. Simak perjalanan karier, biodata, da...

seleb | 11:43 WIB

Penting untuk merencanakan perjalanan ke USJ Osaka secara cermat agar pengalaman liburan tetap nyaman dan menyenangkan....

seleb | 13:03 WIB

Gagasan untuk menyorot detail tubuh Reza Rahadian berasal dari sang videografer, Davy Linggar....

seleb | 14:06 WIB

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan....

seleb | 16:15 WIB

Luna Maya memilih memakai adat Yogyakarta....

seleb | 21:27 WIB

Richard Lee transfer uang Rp 10 juta ke Aldy Maldini....

seleb | 19:38 WIB

Keanu Angelo bertransformasi jadi Wawan di film Mendadak Dangdut....

seleb | 14:01 WIB

Aktris dan presenter ternama, Luna Maya, kembali mencuri perhatian publik dengan kejujurannya seputar perjalanan asmaran...

seleb | 10:15 WIB

Momen ulang tahun aktris Natasha Rizky yang jatuh pada awal Mei 2025 menjadi sorotan publik setelah mantan suami sekalig...

seleb | 08:39 WIB
Tampilkan lebih banyak