Nikita Mirzani saat menyambangi Polres Jakarta Selatan. (MataMata.com/Alfian Winanto)
Matamata.com - Nikita Mirzani memaknai tahun 2020 sebagai tahun tersuram. "(Memaknai) 2020 tahun tersuram haha," kata Nikita Mirzani di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Hal itu lantaran karena adanya pandemi Covid-19. Apalagi, virus tersebut masuk ke Indonesia sehari setelah ulang tahunnya.
"Ya iyalah pandeminya di bulan pas setelah gue ulang tahun, di tanggal 22 (Maret) kan," bebernya.
Presenter berusia 34 tahun itu juga menyesalkan pandemi yang urung berakhir. Bahkan hingga penghujung tahun.
"Terus diperpanjang 6 bulan (PSBB), diperpanjang lagi, diperpanjang lagi sampai 8 bulan. Otomatis kan gue syuting waktu itu cuma 4 bulan," ujarnya.

Pandemi Covid-19 tak dipungkiri membuat semua orang kehilangan dan atau tertunda pekerjaannya. Beberapa pekerjaan batal pun dirasakan Nikita Mirzani.
"Beberapa program yang syuting di outdoor berenti 4-5 bulan, bahkan ada yang nggak syuting lagi akhirnya putus," sambungnya.
Nikita juga harus merelakan bisnis salonnya yang sepi. Ia juga menyinggung keparnoan masyarakat di awal pandemi.
"Terus bisnis yang tadinya salon rame gara-gara pandemi sepi. Kan awal-awal orang takut tuh kalau orang kena covid kayak kena suatu penyakit yang aib banget, serem gitu. Kalau sekarang kan santai, "gw kena covid nih, jangan deket-deket ya"," bebernya.
Selain itu, ia juga menyinggung masalahnya dengan sejumlah ulama di akhir tahun. Ditambah akun instagramnya yang hilang dan belum kembali hingga saat ini.
Baca Juga: Nikita Mirzani Rayakan Malam Tahun Baru di Pantai, Ajak Siapa Nih?
"Belum lagi masalah besar di akhir tahun, pas di bulan Desember penutup akhir tahun," ujarnya.
Beruntung, Nikita Mirzani masih bisa menjalankan bisnis onlinenya. Ia juga bersyukur masih ada program televisinya yang jalan.
"Tapi Alhamdulillah nya program Nih kita Kepo tetep ada sampai sekarang," ujarnya.