Teddy, suami Lina Jubaedah, mantan istri Sule. [Herwanto/Matamata.com]
Matamata.com - Teddy membantah tuduhan lakukan KDRT terhadap almarhumah istrinya, Lina Jubaedah.
"Kalau KDRT atau tidak bahagia itu sama sekali tidak make sense," kata Teddy kepada Suara.com ditemui di kediamannya di kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).
Justru, Teddy mengatakan Lina Jubaidah hidup bahagia selama merajut rumah tangga dengan dirinya. Buktinya, mereka dikaruniai seorang anak.
"Kalau sekarang saya KDRT, nggak mungkin saya punya buah hati. Soalnya ngapain juga kalau bu Linanya nggak bahagia sama saya, nggak dapat buah hati," kata Teddy.
"Kalau KDRT dibilang ada kekerasan dalam rumah tangga saya senyum saja. Karena kebuktiannya ibu kandung mau punya anak dari saya. Itu bukti otentik kasih sayang. Berarti hidupnya bahagia dengan saya," sambungnya lagi.
Menurut Teddy, Lina Jubaidah sampai rela bertarung nyawa demi mendapat keturunan dari dirinya.
"Karena sudah kosong delapan tahun dari sebelumnya. Sekarang bunda Lina mau kasih turunan dari saya. Kan taruhannya sembilan bulan ngandung, ngelahirinnya taruhannya nyawa," tutur Teddy.
Dugaan KDRT sendiri muncul setelah ditemukan luka lebam di jenazah Lina Jubaidah. Gara-gara itu, anak sulung Lina Jubaidah dan Sule, Rizky Febian pun lapor polisi.
Lina Jubaidah ibu kandung Rizky Febian dan mantan istri Sule sendiri meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) pagi. (Herwanto)
Baca Juga: Jenazah Lina Ada Lebam-Lebam, Teddy: Kata Siapa?