Bulog Perkuat Distribusi Beras SPHP di Wilayah 3TP untuk Tekan Disparitas Harga

Perum Bulog memperkuat intervensi distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP) guna memastikan masyarakat di daerah tersebut tetap mudah memperoleh beras subsidi.

Elara | MataMata.com
Senin, 03 November 2025 | 14:15 WIB
Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjawab pertanyaan awak media di sela peluncuran kemasan baru beras premium Befood Sentra Ramos pada acara

Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjawab pertanyaan awak media di sela peluncuran kemasan baru beras premium Befood Sentra Ramos pada acara "Befood Rice Up Your Day" di Jakarta, Minggu (2/11/2025). ANTARA/Harianto

Matamata.com - Perum Bulog memperkuat intervensi distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP) guna memastikan masyarakat di daerah tersebut tetap mudah memperoleh beras subsidi.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Satgas Pangan untuk mengarahkan stok beras SPHP ke wilayah yang rawan mengalami disparitas harga.

“Bulog memperluas intervensi di wilayah 3TP agar seluruh masyarakat memiliki akses terhadap beras dengan harga terjangkau,” kata Rizal dalam keterangan di Jakarta, Minggu (3/11).

Sebagai BUMN pangan strategis, Bulog berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan, serta keterjangkauan pangan pokok bagi masyarakat.

Ia menambahkan, sinergi Bulog sebagai bagian dari Satgas Pengendalian Harga Beras menjadi bukti nyata peran perusahaan dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional, sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika pasar.

Rizal memastikan Bulog akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan pasokan beras. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh beras berkualitas baik dengan harga sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET) berdasarkan zonasi.

“Stabilitas harga pangan adalah stabilitas rakyat,” tegasnya.

Hingga saat ini, penyaluran beras SPHP telah mencapai lebih dari 560 ribu ton. Angka tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap beras pemerintah. Adapun target distribusi beras SPHP hingga Desember 2025 mencapai 1,5 juta ton.

Bulog memastikan stok beras SPHP tersedia di wilayah yang mengalami disparitas harga dan mendistribusikannya secara cepat serta merata. Intervensi dilakukan terutama di enam provinsi utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

“Bulog terus melakukan operasi pasar dan distribusi beras SPHP di daerah yang harga berasnya terpantau naik. Kami juga berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan Satgas Pangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau sesuai HET,” ujar Rizal.

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Permintaan Domestik Jadi Penopang Utama Ekonomi Indonesia

Beras SPHP dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni:

Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi);
Rp13.100 per kilogram untuk zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan); dan
Rp13.500 per kilogram untuk zona 3 (Maluku, Papua). (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pertanian yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa harga p...

news | 12:00 WIB

Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, menegaskan bahwa sosok ...

news | 11:00 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa satu dari dua terduga tersangka yang perkaranya dilimpahkan Komisi Pemberant...

news | 09:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan memberikan insentif pajak bagi aksi korporasi yan...

news | 08:15 WIB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti menegaskan bahwa bantuan sebesar Rp2 juta yang diberikan kepada guru ko...

news | 07:00 WIB

Aparat gabungan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengamankan sebanyak 451 bungkus rokok ilegal dalam operasi penertiban...

news | 19:50 WIB

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina menilai, keterlibatan Generasi Z dengan gagasan kreatif dan berpikir di...

news | 18:00 WIB

Kementerian Keuangan mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 30 November 2025 mencapai Rp444,9 tr...

news | 17:00 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan keterlibatan aktif perempuan sebagai kekuatan utama dalam up...

news | 16:00 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyalurkan subsidi dan kompensasi dengan total nilai mencapai Rp345,1 tri...

news | 15:00 WIB