Kluivert: Pemain Indonesia Tunjukkan Mental Singa Meski Tumbang dari Arab Saudi

Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, memuji semangat juang anak asuhnya meski harus mengakui keunggulan Arab Saudi 23 dalam laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah,

Elara | MataMata.com
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Sejumlah pengunjung mengikuti nonton bareng siaran langsung pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di salah satu warung kopi di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/10/2025). Nonton bareng (nobar) tersebut digelar untuk mendukung Timnas Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Sejumlah pengunjung mengikuti nonton bareng siaran langsung pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di salah satu warung kopi di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/10/2025). Nonton bareng (nobar) tersebut digelar untuk mendukung Timnas Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Matamata.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, memuji semangat juang anak asuhnya meski harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2–3 dalam laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

“Hasil ini sangat mengecewakan, tetapi para pemain saya bertarung seperti singa. Saya bangga dengan usaha mereka,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan, berdasarkan rekaman audio yang diterima pewarta.

Pelatih asal Belanda itu menilai skuad Garuda memulai pertandingan dengan baik, terutama setelah Kevin Diks mencetak gol pembuka lewat titik penalti. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama.

“Kami memulai pertandingan dengan cukup baik, tetapi setelah unggul 1–0, kami kehilangan momentum. Kami tidak menjaga ruang antar lini dengan baik sehingga pemain sayap lawan bisa memanfaatkan celah dan menekan pertahanan kami,” jelasnya.

Menurut Kluivert, gol pertama Arab Saudi menjadi titik balik yang mengubah arah pertandingan. Setelah itu, timnya kesulitan untuk kembali mengontrol permainan.

Meski demikian, Kluivert enggan menyalahkan kondisi tim atau faktor eksternal. Ia mengakui beberapa pemain yang merumput di luar negeri baru bergabung dua hari sebelum laga, tetapi menegaskan hal itu bukan alasan atas hasil akhir.

“Saya bukan tipe pelatih yang bersembunyi di balik alasan. Ya, pemain-pemain dari luar negeri baru datang kemarin, dan itu bukan situasi ideal, tetapi kami harus menerimanya,” tutur mantan pemain Barcelona tersebut.

Kluivert menilai pertandingan berlangsung cukup seimbang dan Indonesia hanya kalah tipis dari segi efektivitas.

“Selisihnya kecil. Arab Saudi memang diuntungkan karena bermain di kandang, tetapi secara umum kami bisa mengimbangi permainan mereka,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada kiper Marteen Paes yang tampil solid meski kebobolan tiga gol, serta memberi pembaruan kondisi bek kiri Calvin Verdonk yang absen karena cedera paha.

Baca Juga: KPK Klarifikasi: BPK Masih Hitung Kerugian Negara dalam Kasus Kuota Haji

“Calvin mengalami sedikit robekan di otot paha. Kami akan memantau pemulihannya dari hari ke hari dan berharap dia bisa bermain melawan Irak,” ucapnya.

Selain memuji performa tim, Kluivert juga menyampaikan rasa terima kasih kepada suporter Indonesia yang mendukung langsung di stadion maupun yang tinggal di Arab Saudi.

Pelatih yang mulai menukangi tim Garuda sejak awal 2025 itu menegaskan fokusnya kini tertuju pada laga selanjutnya menghadapi Irak, yang akan digelar tiga hari mendatang.

“Kami akan menganalisis pertandingan ini, memperbaiki kesalahan, dan bangkit. Laga melawan Irak adalah pertandingan penting yang harus kami menangkan,” kata Kluivert menutup konferensi pers.

Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B dan akan melanjutkan perjuangan menghadapi Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, meminta pemerintah memastikan proses evakuasi korban runtuhnya pondok pesantren (ponpe...

news | 18:39 WIB

Anggota Komisi II DPR, Indrajaya, menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang resmi melantik Komite Eksekut...

news | 15:15 WIB

Sejumlah organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa akan turun ke jalan dalam aksi akbar bertajuk Indonesia La...

news | 14:00 WIB

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendorong hilirisasi mineral strategis dan percepatan transisi menuju ...

news | 13:06 WIB

Kapten tim nasional Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa perjuangan tim Garuda untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026...

news | 10:45 WIB

Aksi penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 13 kilogram berhasil digagalkan tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pe...

news | 09:15 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menegaskan bahwa kekalahan 12 dari India dalam laga uji coba di Stadion Mad...

news | 08:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan ikut men...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis perekonomian nasional akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV ...

news | 17:10 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai ambruknya mushalla di Pondok Pesantren (Pon...

news | 16:30 WIB