Cak Lontong dan Bang Yos Resmi Mengisi Kursi Komisaris Ancol, Begini Respons Mereka

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberitakan kabar baru yang cukup mengejutkan banyak pihak.

Elara | MataMata.com
Minggu, 27 April 2025 | 14:15 WIB
(Foto: Ist)

(Foto: Ist)

Matamata.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberitakan kabar baru yang cukup mengejutkan banyak pihak. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, nama pelawak kondang Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos, resmi ditetapkan sebagai komisaris di perusahaan pengelola kawasan wisata Ancol itu.

Tidak hanya mereka, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, juga ditunjuk menjadi salah satu komisaris perseroan. Dalam agenda RUPST tersebut, pihak manajemen Ancol mengumumkan secara terbuka susunan Komisaris dan Direksi untuk periode yang akan datang.

Pengangkatan Cak Lontong atau yang memiliki nama asli Lies Hartono, dan juga Bang Yos, menjadi perhatian publik karena keduanya dikenal berasal dari latar belakang yang sangat berbeda dari pengelolaan bisnis pariwisata dan hiburan.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Aryanto, menyampaikan bahwa perusahaan percaya dengan kehadiran para komisaris baru, akan membawa energi dan perspektif segar.

“Kami menyambut kehadiran para komisaris baru. Kombinasi pengalaman, latar belakang berbeda, dan jaringan luas yang mereka miliki, kami yakini akan memperkuat posisi Ancol di industri hiburan dan pariwisata ke depannya,” jelas Budi Aryanto seperti dilansir dalam keterangan resmi perusahaan.

Sementara itu, Sutiyoso alias Bang Yos yang pernah memimpin Jakarta selama dua periode, dipercaya memiliki pengalaman luas dalam dunia pemerintahan dan pengelolaan pembangunan kota. Bang Yos menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut.

“Saya akan memberikan yang terbaik, berharap Ancol akan terus maju, berkembang, dan menjadi destinasi unggulan di Indonesia,” tutur Bang Yos dalam pernyataannya.

Cak Lontong. (Instagram/@caklontong)
Cak Lontong. (Instagram/@caklontong)

 

Sosok Cak Lontong, yang selama ini dikenal sebagai pelawak dan pembawa acara, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, pengalaman di dunia hiburan selama bertahun-tahun akan menjadi modal berharga dalam mengemban tugas baru sebagai komisaris.

“Ini adalah tantangan baru buat saya. Semoga saya bisa berkontribusi, membawa inovasi, dan memberikan warna yang berbeda untuk Ancol,” ujar Cak Lontong menanggapi pengangkatannya.

Baca Juga: Ammar Zoni Berpeluang Bebas Lebih Cepat? Ini Penjelasan Pengacara dan Syarat yang Harus Dipenuhi

Selain itu, posisi komisaris juga turut diisi oleh sejumlah nama berpengalaman lainnya, termasuk Emirsyah Satar yang pernah memimpin maskapai nasional dan dikenal dengan jejak rekam di dunia bisnis penerbangan.

Manajemen Ancol menganggap kehadiran Emirsyah akan memberikan pandangan strategis terkait pengelolaan perusahaan berbasis pelayanan kepada publik.

Kebijakan pengangkatan komisaris baru ini merupakan bagian dari upaya Ancol untuk terus melakukan pembenahan internal dan memperkuat tata kelola perusahaan sesuai dengan tantangan industri hiburan masa kini.

Keterlibatan figur publik dan profesional diharapkan tidak hanya membawa inovasi, tetapi juga dapat memperluas jejaring bisnis dan jangkauan pasar Ancol sebagai kawasan wisata keluarga terbesar di Jakarta.

Penunjukan nama-nama baru ini telah tercantum dalam risalah hasil RUPST yang diumumkan secara resmi pada 26 April 2024. Dengan susunan komisaris dan direksi yang baru, Ancol optimistis akan semakin berkembang dan memajukan destinasi wisata Ibu Kota.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Tim patroli gabungan meringkus tiga orang terduga pelaku perburuan liar satwa dilindungi jenis rusa di Pulau Komodo, Kab...

news | 16:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto menjenguk tiga korban kecelakaan yang tertabrak mobil pengantar program Makan Bergizi Gratis (...

news | 15:39 WIB

Anggota DPR RI Atalia Praratya dijadwalkan menghadiri sidang perdana gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil, yang...

news | 15:15 WIB

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyiapkan penerapan pidana lingkungan hidup hingga tind...

news | 14:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menargetkan tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah ...

news | 13:02 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa penyaluran bantuan beras pemerin...

news | 11:15 WIB

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kesiapan memproduksi alat pemindai peti kemas atau X-Ray yang dilengk...

news | 10:00 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait insiden kecelakaan ...

news | 09:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga tersangka Muhammad Chusnul (MC) menerima aliran dana hingga Rp12 miliar dalam...

news | 08:00 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait progres pen...

news | 07:00 WIB