Kala Teriakan 'Anies Bacot' di Debat Capres Menggema, Kubu Pendukung Prabowo Subianto Diserang Netizen

Anies Baswedan sejak awal langsung memberikan kritik pedas terhadap Prabowo Subianto.

Baktora | MataMata.com
Senin, 08 Januari 2024 | 12:06 WIB
Tangakapan layar video yang menunjukkan para pendukung Prabowo-Gibran melemparkan kata-kata kurang pantas ke paslon nomor urut 1. (Twitter/@MurtahdaOne1)

Tangakapan layar video yang menunjukkan para pendukung Prabowo-Gibran melemparkan kata-kata kurang pantas ke paslon nomor urut 1. (Twitter/@MurtahdaOne1)

Matamata.com - Sisa debat ketiga capres-cawapres masih dirasakan hingga Senin (8/1/2024). Bahkan beberapa momentum panasnya debat berjalan menjadi trending di sejumlah platform media sosial.

Termasuk juga momen saat para pendukung di Istora Senayan, Jakarta meramaikan jalannya debat. Namun ada satu video rekaman yang menunjukkan salah satu kubu pendukung meneriaki Anies Baswedan dengan kata yang kurang pantas.

Melansir akun Twitter, @MurtadhaOne1, Senin, perekam video tengah mengarahkan gambar ke kubu pendukung paslon nomor urut 2. Sejumlah pendukung berjaket dan menggunakan pakaian biru-biru berkumpul di kursi penonton.

Momentum itu juga terjadi saat Prabowo Subianto memberikan pernyataan. Namun dalam kondisi tersebut terdengar teriakan yang kurang pantas disebutkan.

"Anies bacot!" teriak salah satu orang di kursi penonton paslon nomor urut 2.

Hal itu langsung mendapat respon beberapa orang untuk diam dan tidak melakukan teriakan tersebut. Tak sedikit ada suara tertawa setelah 'Anies Bacot' terdengar.

Unggahan video berdurasi sekitar 17 detik itu langsung mendapat kecaman netizen. Tak sedikit yang berkomentar negatif terhadap para pendukung Prabowo-Gibran tersebut.

"Widih, ngeri amat pendukung modelan begini," celetuk salah satu netizen.

"Pendukungnya juga gemoy, gemoysian," sindir netizen lain.

Baca Juga: Saling Bela Diri, Ini Alasan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Tak Salaman Usai Debat Capres 2024

"Pantes Anies bahas etik, pendukungnya aja enggak ada etiknya," kritik lainnya.

"Atasannya enggak punya etika apa yang di bawah malah parah," ujar lainnya.

Seperti diketahui, debat ketiga yang diikuti para kandidat capres pada Minggu (7/1/2024) malam WIB memang berjalan panas. Bahkan Anies Baswedan langsung memberikan kritikan terhadap Prabowo di awal debat berjalan.

Counter pun dilakukan Prabowo untuk meluruskan pernyataan Anies yang ia anggap keliru. Tak berhenti di Anies dan Prabowo saja, Ganjar Pranowo juga ikut terjun dalam debat panas tersebut.

Meski begitu, debat ketiga ini dianggap cukup menarik karena sesuai dengan esensi debat itu sendiri. Data yang dibawakan para masing-masing paslon menjadi bantahan dan kilahan para capres dalam memberikan argumennya.

Pembahasan debat malam kemarin adalah, pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik dan politik internasional.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan bahwa tanggul beton yang berdiri di perairan Cilincing, Jakarta Utar...

news | 08:15 WIB

Presenter Uya Kuya atau Surya Utama bersama artis Sherina Munaf akhirnya menyepakati penyelesaian polemik kepemilikan se...

news | 07:15 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun studio film di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Se...

news | 20:56 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar, Jumat pukul 15.20 waktu setempat. Kedatangannya bertujuan bertemu deng...

news | 19:15 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan industri dance di Indonesia tidak ha...

news | 15:30 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita aset tanah senilai Rp510 miliar milik Iwan Setiawan Lukminto (ISL), tersangka kasus d...

news | 14:15 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya melestarikan warisan sejarah para tokoh bangsa, termasuk peran aktif ...

news | 13:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegaska...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri asal-usul tambahan kuota haji khusus yang diperoleh pendakwah sekal...

news | 11:30 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengingatkan agar rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menarik Rp200 ...

news | 09:30 WIB
Tampilkan lebih banyak