Survei Parpol Pemilu 2024: Gerindra Berpotensi Salip PDI Perjuangan, PSI dan PPP Tak Masuk Parlemen

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas partai-partai politik peserta Pemilu 2024. Hasilnya, PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi disusul Partai Gerindra dan PKB.

Riki Chandra | MataMata.com
Selasa, 26 Desember 2023 | 19:25 WIB
Ilustrasi Pemilu. [Dok.Istimewa]

Ilustrasi Pemilu. [Dok.Istimewa]

Matamata.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas partai-partai politik peserta Pemilu 2024. Hasilnya, PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi disusul Partai Gerindra dan PKB.

Sementara itu, PPP dan PSI tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Survei tersebut digelar pada 23-24 Desember 2023 dengan melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari partai berikut ini?" begitu pertanyaan survei untuk responden.

Berikut daftar hasil elektabilitas partai hasil survei Indikator Politik Indonesia:

PDI Perjuangan 19,1 persen
Gerindra 18,2 persen
Golkar 9,3 persen
PKB 7,8 persen
NasDem 6,2 persen
PKS 6 persen
PAN 4,5 persen
Demokrat 4,4 persen
PPP 2,8 persen
PSI 2,4 persen
Perindo 1,7 persen
Ummat 0,8 persen
Hanura 0,4 persen
PBB 0,4 persen
Gelora 0,3 persen
Buruh 0,2 persen
Garuda 0,2 persen
PKN 0,1 persen
TT/TJ 15,1 persen

Direktur Parameter Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, PDI Perjuangan dan Gerindra masih bisa saling menyalip di posisi teratas.

"Secara umum kita temukan pola pemilih PDIP dengan pemilih Gerindra itu kita tidak tahu siapa yang unggul di antara kedua ini, karena selisihnya di dalam margin of error 2,9 persen plus minus," katanya saat merilis survei, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya, hanya ada 6 partai yang sudah pasti masuk parliamentary threshold. Dia menyebut PPP dan PSI akan berat untuk bisa lolos parlemen.

"Demikian juga partai-partai yang di bawah. Tapi secara absolut Golkar ada di posisi ketiga, disusul PKB, kemudian NAsDem, PKS, PAN, Demokrat. Nah ini partai-partai yang secara umum di atas parliamentary threshold. Yang lain, saya tidak ingin katakan PPP dan PSI pasti tidak lolos," ucapnya.

"Tapi mereka strugling untuk bisa lolos dari lubang jarum 4 persen parliamentary threshold, di luar itu agak berat, masih ada 2 bulan," katanya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Final trailer film TIMUR garapan Iko Uwais resmi dirilis, siap tayang 18 Desember 2025....

news | 21:09 WIB

Pemerintah menyiapkan anggaran hingga belasan triliun rupiah pada 2026 untuk mengatasi persoalan mendasar yang selama in...

news | 17:00 WIB

Berikut adalah 7 tips praktis yang bisa membantu Anda mendapatkan tiket kereta Lebaran dengan lebih mudah....

news | 16:55 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mene...

news | 16:15 WIB

Upaya penegakan hukum terhadap perburuan satwa dilindungi di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo diwarnai aksi baku temba...

news | 15:30 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa tidak akan ada penurunan upah minimum, meskipun suatu daerah mengalam...

news | 14:15 WIB

Anggota DPR RI Atalia Praratya dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak tampak hadir dalam sidang perdana gugat...

news | 13:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan upah minimum dengan formula ba...

news | 11:00 WIB

Pemerintah menargetkan Papua mampu mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu maksimal tiga tahun ke depan. Target ter...

news | 10:11 WIB

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menilai penampilan timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025 Thailand berada di ...

news | 09:00 WIB