Kenang Tewasnya Anak-anak Palestina di Jalur Gaza, 8.000 Sepatu Dipajang di Belanda

Antusiasme terhadap aksi tersebut cukup besar.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 21 Desember 2023 | 21:08 WIB
Warga Palestina di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, Rabu (13/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad]

Warga Palestina di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, Rabu (13/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad]

Matamata.com - Dukungan terhadap Palestina terus membanjiri media sosial. Tak hanya itu, sejumlah negara juga mengecam tindakan Israel yang dinilai kelewatan dalam penyeranngannya di Jalur Gaza .

Baru-baru ini salah satu Organisasi di Rotterdam, Belanda menggelar aksi damai untuk mengenang anak-anak Palestina yang menjadi korban perang Israel-Palestina.

Yayasan Olive Tree Planting, yang menggelar acara tersebut memajang sekitar 8.000 pasang sepatu anak-anak yang melambangkan korban tragis dari konflik tersebut.

"Dalam 75 hari terakhir, lebih dari 8.000 anak terbunuh di Gaza. Kami mengumpulkan sepatu-sepatu ini untuk menarik perhatian seberapa banyak anak-anak yang telah menjadi korban. Dengan cara ini, orang-orang dapat merasakan mereka, dan warga Palestina dapat dilihat sebagai manusia," kata Direktur Yayasan Olive Tree Planting, Esther van der Most Kamis (21/12/2023).

Menurut Most, konflik yang terjadi di Gaza sudah sangat gawat. Hal itu harus menjadi perhatian dunia, mengingat korban yang tewas mulai didominasi oleh anak-anak Palestina.

"Kami disini untuk berduka dan mengenang anak-anak yang terbunuh, namun yang terpenting, ini untuk mengatakan: "Cukup! Hentikan pembunuhan anak-anak Palestina. Hentikan pendudukan, hentikan semuanya," katanya.

Antusiasme terhadap aksi tersebut cukup besar. Setiap 10 menit sejak peletakan satu pasang sepatu anak-anak, warga yang melintas terus meletakkan sepatu mereka.

Di sisi lain, relawan juga membagikan brosur yang menjelaskan situasi genting yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza. Tak hanya itu, penyelenggara juga membacakan nama-nama dan usia korban anak yang tewas akibat serangan Israel itu.

Hingga kini terdapat sekitar 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita dari 19.667 warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan membabi buta pasukan Israel sejak 7 Oktober, dan 52.586 lainnya mengalami luka-luka.

Serangan Israel yang dinilai membabi-buta ini mulai mendapat respon dari PBB sendiri. Melalui Dewan Kehormatan PBB mereka berniat melakukan voting untuk mengambil kebijakan untuk segera membuat keputusan gencatan senjata.

Baca Juga: Ramai Desakan Gencatan Senjata di Gaza, DK PBB justru Tunda Voting Suara

Gencatan senjata juga didesak sejumlah pengamat termasuk organisasi kemanusiaan untuk segera dilakukan menyusul jumlah korban yang terus bertumbangan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa seluruh bantuan tunai dari pemerintah wajib digunakan untuk kebutuhan ya...

news | 17:15 WIB

Pemerintah Indonesia menepis kabar yang menyebut perundingan tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) berada di amb...

news | 16:16 WIB

Perum Bulog Cabang Cianjur, Jawa Barat, menegaskan ketersediaan beras untuk masyarakat aman hingga memasuki awal 2026. S...

news | 15:00 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J. Kardinal, mendorong masyarakat luas untuk memberikan masukan dalam proses revisi Und...

news | 13:30 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB