Hadirkan Ajang Bergengsi, Indonesia International Piano Competition 2024 Diikuti Peserta dan Juri dari Berbagai Negara

Kompetisi IIPC 2024 akan berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 8 Juli hingga 14 Juli 2024, di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.

Yohanes Endra | MataMata.com
Senin, 08 Juli 2024 | 15:47 WIB
Indonesia International Piano Competition. [istimewa]

Indonesia International Piano Competition. [istimewa]

Matamata.com - Yayasan Cipta Pribadi Unggul dengan bangga mengumumkan kembali kompetisi piano internasional terbesar di Indonesia, Indonesia International Piano Competition (IIPC) 2024. Setelah sukses besar pada edisi perdana tahun 2019, IIPC kembali hadir tahun ini dengan skala yang lebih besar dan partisipasi internasional yang lebih luas.

Kompetisi IIPC 2024 akan berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 8 Juli hingga 14 Juli 2024, di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan. Pendaftaran ulang peserta telah dilaksanakan pada 7 Juli 2024, dan kompetisi resmi dimulai pada 8 Juli 2024. Final round dan pengumuman pemenang kategori profesional akan diadakan pada hari Minggu, 14 Juli 2024. Puncak acara ini adalah dengan digelarnya acara di mana para finalis kategori profesional mempersiapkan piano concerto yang akan diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra.

Indonesia International Piano Competition 2024. [istimewa]
Indonesia International Piano Competition. [istimewa]

Helen Gumanti, President of IIPC, menyampaikan rasa antusiasnya atas dihelatnya kembali kompetisi ini, “Saya merasa sangat gembira dan bangga menyambut pecinta musik klasik, khususnya piano di acara bergengsi ini. Kompetisi Piano Internasional Indonesia berfungsi sebagai panggung global yang didedikasikan untuk meningkatkan seni dan pendidikan pianis klasik yang bercita-cita tinggi dalam perjalanan musik mereka. Misi kami adalah menciptakan ekosistem di mana bakat dapat berkembang dan musisi muda dapat mencapai potensi tertinggi mereka. Tahun ini menandai iterasi kedua dari kompetisi kami, dengan acara perdana kami yang diadakan pada tahun 2019. Kami sangat senang menyaksikan antusiasme dan partisipasi yang luar biasa dari komunitas global, menyambut ratusan pianis lebih dari delapan negara dan juri internasional yang terhormat.”

Kompetisi IIPC dirancang untuk menjadi salah satu kompetisi piano paling bergengsi di kawasan Asia Pasifik, dan berkomitmen untuk memajukan musik klasik dan mendukung generasi pianis di Indonesia, terutama generasi muda, agar dapat membawa nama musik klasik indonesia ke skala global.

Tahun ini, IIPC 2024 menarik lebih dari 133 peserta dari 10 negara, seperti Indonesia, Jepang, Vietnam, Australia, Korea Selatan, Thailand, Kanada, Amerika Serikat, Singapura, dan Selandia Baru. Para peserta akan dinilai oleh 11 juri ternama dari 8 negara, termasuk Amerika Serikat, Bulgaria, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Perancis, dan Singapura. Para juri merupakan maestro piano berpengalaman yang diakui di dunia internasional.

Di antara para juri, kami sangat bangga memperkenalkan Andreas Frölich, profesor di Hochschule für Musik und Tanz Köln - Aachen dan Kalaidos Musikhochschule Zürich, yang juga menjadi profesor tamu di berbagai akademi musik internasional. Andreas telah membimbing lebih dari 150 pemenang di kompetisi piano internasional.

Ada juga Pascal Nemirovski, salah satu guru piano paling dicari di dunia. Banyak murid-muridnya telah memenangkan berbagai penghargaan internasional. Pascal juga merupakan pendiri IPM. Center, platform inovatif untuk pengembangan pianis muda.

Tak ketinggalan, Rachel Naomi Kudo, pemenang pertama Kompetisi Internasional Johann Sebastian Bach di Leipzig. Rachel dikenal karena permainannya yang menyentuh hati dan teknis sempurna. Dia berkomitmen membimbing generasi musisi muda berikutnya.

Selain ketiga juri di atas, turut hadir pula juri lainnya seperti Avguste Antonov, Benjamin Loh, Dainius Vaiekonis, Ivan Yanakov, Ji Na Kim, Mirella Petrova, dan Wong Chee Yean. Nantinya para peserta akan unjuk kemampuan mereka di depan para juri, dan peserta akan terbagi dalam berbagai kategori usia dan tingkat kemampuan, yaitu:
1.  Professional Senior Category (18 – 32 tahun)
2. Professional Junior Category (Di bawah 18 tahun)
3. Collaborative Piano 1 Category (18 – 32 tahun)
4. Collaborative Piano 2 Category (Di bawah 18 tahun)
5. Amateur Category (33 tahun ke atas)
6. Senior Category (Di bawah 18 tahun)
7. Junior Category (Di bawah 15 tahun)
8. Intermediate Category (Di bawah 13 tahun)
9. Category 1 (Di bawah 10 tahun)
10. Category 2 (Di bawah 8 tahun)

Di tahun ini IIPC juga menunjukkan pertumbuhan yang baik, karena hadirnya rangkaian rangkaian yang sebelumnya belum pernah dilakukan, yaitu menyelenggarakan masterclass dan piano recital yang terbuka untuk umum. Masterclass akan diadakan pada 10-14 Juli 2024 oleh para juri, termasuk Pascal Nemirovski, Andreas Frölich, Avguste Antonov, Rachel Naomi Kudo, dan Miki Aoki. Piano recital akan berlangsung pada 10-13 Juli 2024, menampilkan para juri seperti Andreas Frölich, Avguste Antonov, Miki Aoki, Rachel Naomi Kudo, serta para peserta.

Baca Juga: 5 Sisi Lain Mumtaz Rais, Jago Zumba Sampai Temani Anak Belajar Piano

Indonesia International Piano Competition 2024. [istimewa]
Indonesia International Piano Competition. [istimewa]

Hal menarik lainnya di tahun kedua penyelenggaraan IIPC, finalis-finalis profesional akan berkolaborasi dengan Jakarta Concert Orchestra yang dipimpin oleh Avip Priatna, yang terbukti telah mencapai pengakuan internasional. Perkembangan ini menunjukkan bahwa IIPC membuktikan adanya pencapaian baru, di level yang lebih tinggi secara pendidikan dan kualitas penyelenggaraan kompetisi piano di taraf internasional.

Dengan ini, IIPC mengajak semua pihak, termasuk pemerintah untuk memberi dukungan atas terselenggaranya kompetisi berskala internasional ini untuk kemajuan musik dan musisi klasik di indonesia. “Mari kita, para pemerhati pendidikan, pemerhati musik dan stakeholder lainnya, sekaligus pemerintah, memberikan sumbangsih khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata agar kompetisi ini bisa terus diadakan dengan skala dan impact yang lebih besar kedepannya. Sehingga tidak hanya dapat memajukan musik Indonesia, khususnya musisi klasik di Indonesia, tapi juga dapat mendukung dan terintegrasi dengan sektor-sektor pariwisata lain di Indonesia,” tutur Helen Gumanti.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan datang dan menyaksikan rangkaian acara yang akan berlangsung di IIPC 2024. IIPC dengan bangga mengundang publik untuk menonton piano recital dan menikmati pertunjukan musik klasik internasional yang luar biasa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara menonton dan menghadiri acara ini, silakan kunjungi situs www.indonesiainternationalpianocompetition.com atau akun resmi Instagram kami di @iipc.official. Mari bergabung dan saksikan para pianis terbaik dunia berlaga di IIPC 2024, serta nikmati kemeriahan
musik klasik internasional di Jakarta!

Tentang Indonesia International Piano Competition

Indonesia International Piano Competition (IIPC) adalah sebuah perhelatan kompetisi piano klasik berskala internasional terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Helen Gumanti, Presiden sekaligus founder dari Yayasan Cipta Pribadi Unggul. Setelah sukses dengan edisi pertama pada tahun 2019, dan beberapa kegiatan lainnya sepanjang 2020-2023 seperti konser, seminar, recital, masterclass, hingga festival, kompetisi IIPC kembali hadir pada tahun 2024 dengan skala yang lebih besar dan partisipasi internasional yang lebih luas.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB

86 kuda dari tujuh provinsi akan berlaga dalam 16 kelas, perebutkan total hadiah Rp425 juta...

life | 14:37 WIB

Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 membuktikan kepiawaian artistik Reza Rahadian....

life | 11:33 WIB

Kristo Immanuel kini melangkah ke babak baru yang tak kalah menantang...

life | 15:48 WIB

Fortune bukan sekadar rangkaian lagu, tapi sebuah perjalanan yang sangat personal bagi Karnamereka....

life | 13:42 WIB

Tinggal Meninggal hadir di 303 layar dan 1020 showtime di bioskop seluruh Indonesia....

life | 13:39 WIB
Tampilkan lebih banyak