Ridwan Kamil. (Suara.com/Aminuddin)
Matamata.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Pangdam Siliwangi menemui ribuan pengunjuk rasa yang melakukan aksi demosntrasi UU Cipta Kerja di depan gedung kerjanya di Bandung, Jawa Barat. Mengenakan masker, seorang ajudan memayungi orang nomor satu di Jawa Barat tersebut agar tak terkena hujan yang mengguyur Kota Kembang.
Dalam orasinya, Ridwan Kamil menyampaikan jika dirinya telah menerima poin-poin keberatan yang disampaikan pengunjuk rasa. Kepada demonstran Ridwan Kamil berjanji akan menyampaikan surat keberatan terhadap UU Omnibuslaw kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Sudah saya tanda tangani dan akan dibacakan perwakilan, dan besok pagi akan dikirmkan pemrov jawa Barat dan disampaikan kepada Presiden Jokowi," kata Ridwan Kamil.
"Silakan suarakan tapi jangan merusak fasilitas umum, setuju??," kata Ridwan Kamil yang kemudian disambut riuh teriakan pengunjuk rasa.
Dalam caption, Kang Emil ikut meminta para pengnjuk rasa untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti protokol kesehatan dalam musim pandemi seperti saat ini.
"MENEMUI dan BERDIALOG DENGAN PENDEMO OMNIBUS LAW.
Barusan saya berdialog dan menemui para pengunjuk rasa di depan Gedung Sate dan menyampaikan beberapa hal:
1. Pemprov Jabar sudah menerima perwakilan buruh yang menyampaikan keberatan atas pasal-pasal di kluster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan buruh.
2. Pemprov Jabar hari ini mengirimkan surat penyampaian aspirasi buruh, dengan lampiran aspirasi dari Buruh Jawa Barat yang isinya menolak UU Omnibus Law dan meminta Bapak Presiden menandatangani Perpu Pengganti UU tersebut.
Pihak Buruh Jabar menyatakan bahwa mereka selalu menyampaikan aspirasi dengan damai dan tidak anarkis. Dan tidak bertanggungjawab jika ada pihak-pihak lain yang menunggangi melalui cara-cara kekerasan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ngomongin Omnibus Law, Komentar Annisa Pohan Bikin Heboh
Saya menghimbau agar semua pihak menahan diri untuk tetap tertib dan jauhi sikap yang mengabaikan protokol covid selama unjuk rasa.
Semoga Jabar selalu kondusif dan juara lahir bathin. Hatur Nuhun," tulis Kang Emil.
Seperti diketahui, unjuk rasa pecah di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Di Ibu Kota, para pengunjuk rasa sempat bentrok dengan aparat keaman yang berjaga. Bahkan terjadi pembakaran pos polisi di wilayah Medan merdeka Utara yang lokasinya tak jauh dari Istana Negara.