Denise Chariesta di kediamannya kawasan Ciniru, Jakarta, Kamis (27/7/2023). (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)
“Sebagai ibu, saya paham bahwa kadang rasa marah dan kecewa begitu besar. Tapi, kita harus selalu ingat bahwa anak tidak pernah meminta dilahirkan dalam situasi seperti ini. Tugas kita adalah melindungi mereka,” papar Denise.
Dalam kesempatan yang sama, Denise juga membagikan pengalamannya sendiri ketika harus menghadapi masalah serupa di masa lampau. Ia menuturkan bagaimana beratnya menjaga mental anak di tengah tekanan dan opini publik yang tak menentu.
“Saya pernah berada di posisi di mana semua orang ikut berkomentar, tapi akhirnya saya belajar bahwa anak adalah prioritas utama. Mereka butuh dukungan dan kasih sayang, bukan pertengkaran di depan umum,” jelas Denise.
Orang tua, menurut Denise, harus mampu menahan diri dari saling menyalahkan di depan anak. Ia mengingatkan, anak justru akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh bila dibesarkan dalam cinta dan rasa aman meskipun orang tua berbeda pandangan.
“Jangan sampai mereka tumbuh dengan luka batin hanya karena orang tuanya tidak siap berdamai dengan masalah,” ujarnya.
Selain menasihati Lisa Mariana, Denise juga mengimbau Ridwan Kamil agar tetap memperhatikan perkembangan mental anak mereka. Menurutnya, kedua pihak memiliki tanggung jawab yang sama besar untuk memastikan sang buah hati tetap mendapat perhatian dan kasih sayang.
Ia berharap, kisruh yang terjadi tak berlarut-larut dan segera ditemukan solusi terbaik. “Saya harap, Lisa dan Ridwan bisa berbicara dan berdamai dengan hati demi masa depan anak mereka. Tidak ada yang lebih penting daripada kebahagiaan dan kesehatan anak,” ucap Denise.