Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag di PN Jakarta Selatan. (MataMata.com/Oke Atmaja)
Matamata.com - Kasus dugaan penipuan yang diterima oleh Jessica Iskandar masih belum menemukan titik temu sampai saat ini. Hal ini lantaran sang terduga, Christopher Steffanus Budianto belum muncul ke hadapan publik.
Menanggapi hal ini, tampak Jessica Iskandar dan sang suami, Vincent Verhaag yang mulai merasa frustasi. Mereka menilai laporan yang mereka berikan tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Vincent Verhaag menjadi juru bicaara dari sang istri. Ia menyampaikan bahwa mereka ingin bertemu langsung dengan Steven.
"Sangat kecewa. Saya sangat berharap pihak sebelah hadir. Apalagi untuk mediasi dan cari jalur terbaik untuk kita," kata Vincent Verhaag yang berada di samping istrinya.
Sementara itu, pihak Steven pun akhirnya membuka suara setelah sekian lama bungkam. Awalnya Steven diwakili oleh sang kuasa hukum, Togar Situmorang .
Melalui sebuah video di Zoom, Togar Situmorang membeberkan bahwa pihak Jedar tak seharusnya memerintahkan kepolisian untuk menemui Steven karena belum ada bukti.
"Nggak boleh perintah-perintahkan polisi, kan belum ada bukti," kata Togar Situmorang dengan tegas.
Sementara itu, Steven pun membuka suaranya namun melalui sebuah rekaman khusus. Ia membantah melakukan penipuan dan penggelapan dana atas Jessica Iskandar.
Menurutnya, apa yang terjadi ini adalah kerugian dari perusahaan, bukan murni kesalahannya. Ia pun sempat mengajukan damai dengan mengganti uang milik Jessica Iskandar namun ditolak.
"Sebenarnya kasus ini itu murni kerugian perusahaan," kata Steven melalui pesan suaranya.
Baca Juga: Rekan Bongkar Perjanjian Bisnis, Rizky Billar Terancam Didepak dari Perusahaan Sendiri
Walaupun begitu, pihak Jessica dan sang suami, Vincent tetap bertahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan jalur hukum.