Ernest Prakasa. (Instagram/ernestprakasa)
Matamata.com - Ernest Prakasa akhirnya buka suara terkait hengkangnya ia dari juri SUCI (Stand Up Comedy Indonesia). Melalui unggahan di Instagram, Ernest menjelaskan sekilas alasan sesungguhnya kenapa memutuskan untuk keluar dari juri Suci.
Menurut Erenst sebagai ajang kompetisi perlu memakai teknik yang adil, dimana setiap kontestan harus menyusun beat sebaik mungkin agar mampu memukau penonton dan juri.
Dijelaskan bahwa teknik komedi dengan tebak-tebakan menurutnya tidak adil dilakukan di sebuah ajang kompetisi. Ketika kontestan lain yang tidak menggunakan teknik tersebut.
"Alasan gue cabut kan sangat sangat sangat sederhana, gue merasa di panggung Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV, tebak-tebakan itu tidak fair untuk kontestan lain yang tidak menggunakan," ujar Ernest, dikutip Minggu (18/09/2022).
Menurut Ernest teknik bermain tebak-tebakan menjadi tak adil karena hal tersebut merupakan sebuah kearifan lokal, yakni kegiatan membuat lelucon di kalangan sendiri. Kemudian, jika hal tersebut diterapkan dalam kompetisi dengan kondisi kontestan lain tak menggunakan, maka akan muncul ketidakadilan.
"Kenapa? Karena itu gampang. Karena itu adalah bagian dari kearifan lokal kita, bercandaan lokal kita, gampang gitu bikinnya," tambahnya.
Ernest pun beranggapan bahwa teknik tebak-tebakan menjadi tak adil jika disandingkan dengan konten komedi kontestan lain yang dibuat dengan susah payah. Konsep yang sebelumnya sudah ada bisa dikalahkan dengan teknik tebak-tebakan yang umum digunakan salah satu kontestan.
"Apakah adil di saat komika lain, yang gue ingat zaman-zaman gue ikut Suci, kayak apa effort kita bikin beat gitu, tiba-tiba disaingi nya sama tebak-tebakan. Gue merasa itu tidak adil," sambungnya.
Penjelasan ini bukan bertujuan menunjukan bahwa Ernest anti terhadap tebak-tebakan. Tetapi dia merasa bahwa teknik tersebut kurang tepat jika diterapkan di sebuah kompetisi.
Baca Juga: Andre Irawan Balas Mak Jleb Tuduhan KDRT ke Roro Fitria: Allah Melihat Segalanya