Nikita Mirzani. (Instagram/nikitamirzanii_172)
Matamata.com - Penjemputan paksa yang dilakukan Petugas dari Polres Serang Kota terhadap Nikita Mirzani terkait kasus pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra gagal dilakukan.
Kini, Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, merasa di atas angin. Dia menghimbau musuh-musuhnya untuk lebih pandai jika ingin menjatuhkannya.
"Harus pakai otak, bukan cuma pakai duit. Bayar bayar bayar tapi nggak ada hasilnya, buat apa?" kata Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di Instagram, Kamis (16/6/2022).
Nikita Mirzani juga menyarankan agar musuh-musuhnya 'mencari' kasus yang lebih serius sebelum membuat laporan. Jangan sampai kata dia, laporan yang sudah terlanjut masuk jadi sia-sia.
"Kalian harus benar-benar selidiki, apa nih yang bisa bikin Nikita Mirzani jatuh. Jangan cuma cari-cari masalah sepele yang masih bisa gue tanganin," ujar Nikita Mirzani.
Kendati begitu, Nikita Mirzani juga membantah anggapan warganet soal dirinya yang takabur dan seakan kebal hukum. Perempuan 36 tahun hanya ingin membuktikan bahwa menjebloskan dirinya ke penjara bukan perkara mudah.
"Gue mah nggak pernah takabur orangnya. Siapa yang dikepung jam 3 pagi? Kalian maunya gue dipenjara, tapi sekarang gue masih bisa tidur di rumah. Gue bukan takabur, tapi sudah gue buktikan," ucap Nikita Mirzani.
Pada Rabu (15/6/2022) dini hari, petugas dari Polres Serang Kota mendatangi rumah Nikita Mirzani. Kedatangan mereka untuk menjemput paksa bintang film Comic 8 itu.
Alasan penjemputan paksa lantaran Nikita Mirzani selalu mangkir dari panggilan polisi.
Sementara, Nikita Mirzani menolak dibawa ke Polres Serang Kota. Sempat bertahan beberapa jam, petugas akhirnya memilih pergi.
Baca Juga: Siapa Dito Mahendra? Ini Profil Sosok yang Berani Laporkan Nikita Mirzani ke Polisi
Tapi di hari yang sama, Nikita Mirzani akhirnya mendatangi Polres Serang Kota dan bersedia untuk diperiksa. (Adiyoga Priyambodo)