Warga Panik Rumah Nikita Mirzani Mau Dikepung, Pak RT Turun Tangan

Matamata.com - Soal rencana pengepungan Ustaz Maaher Att-Thuwailibi bersama 800 massa pembela Habib Rizieq, warga di sekitar rumah Nikita Mirzani sempat khawatir . Ketua RT, Hidayat berusaha mengamankan lingkungan sekitar guna menanggapi keresahan warga. 

"(Keamanan kompleks) ada, tapi ini juga dibantu sama yang lain karena kan kabarnya ada 800 personel," kata Hidayat ditemui MataMata.com di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).  "Mereka awalnya takut, cemas, khawatir, tapi ketika aparat bertindak tepat, mereka nyaman," imbuhnya.

Perbesar

Kata Hidayat, pihak polisi memang telah berjaga sejak pagi tadi. Meski demikian belum ada pergerakan dari Ustaz Maaher bersama ratusan orang lainnya. "Dari jam 9 sudah datang, (personel polisi) sekitar 50-an orang (petugas)," kata Hidayat.

Segala antisipasi memang telah dipersiapkan. Namun Nikita Mirzani sendiri belum memberikan laporan apapun, jadi hal ini atas dasar inisiatif sang ketua RT sendiri. "Kalau dari pihaknya (Nikita) kami belum terima telepon. Tapi kan dari kedua belah pihak ini serem ya. Kita antisipasi, aparat turun ke lapangan," jelas Hidayat.

Pantauan tim MataMata.com yang berada di rumah Nikita Mirzani hingga pukul 18.00 WIB, belum terlihat tanda-tanda kedatangan Ustaz Maaher bersama yang lainnya. Sementara dari pihak Nikita Mirzani belum memberikan pernyataan apapun kepada awak media.

Perbesar

Perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher berawal dari komentar sang artis terhadap kepulangan Habib Rizieq. Bintang film Nenek Gayung ini menyebut ulama tersebut dengan nama tukang obat. Dianggap Ustaz Maaher,  hal itu sebagai penghinaan terhadap Habib Rizieq.

Ia pun memperingatkan artis 34 tahun ini segera minta maaf. Sang ustaz bakal mendatangi rumah Nikita Mirzani bersama ratusan orang pembela Habib Rizieq jika Nikita tak mengucapkan maaf.

"Kepadamu hei, bab* betina, lon** oplosan penjual selangkangan, saya imbau! Jika tak minta maaf 1x24 jam dan klarifikasi secara terbuka, saya bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah kau!" tegasnya.