Heboh Ditagih Utang di Medsos, Billy Akui Blokir Nomor Nikita Mirzani

Matamata.com - Nikita Mirzani tagih utang ke Billy Syahputra di Instagram menyita perhatian publik. Pasalnya, Billy dan Nikita selama ini dikenal sebagai sahabat dekat bak kakak adik.

Mantan istri Dipo Latief itu mendesak Billy agar membayar handphone yang diberikan padanya. Nikita Mirzani juga menagih biaya soal ulah Billy Syahputra yang telah mengotori kolam renangnya.

“Kepada Billy Syahputra, boleh kali ya Handphone yang dipake sama elo dibayarin aja sekarang. Kalo enggak cukup, gue diskon 5 persen,” tulis Nikita Mirzani di IG Story.

“Uang kolam renang gue belom elo ganti juga Rp 12 juta. Tiba-tiba elo bawa 10 anak abis main bola, badan sama kakinya banyak lumpur,” imbuhnya.

Raffi Ahmad pun mencoba menjembatani kekisruhan hubungan Nikita Mirzani dan Billy Syahputra. Ia menghubungi bintang film Comic 8 itu untuk tahu masalah awalnya.

“Gara-gara diblokir nomornya (Nikita Mirzani),” ujar Raffi Ahmad pada acara Okay Bos, Selasa (28/7/2020).

Soal memblokir nomor perempuan yang disapanya dengan panggilan ‘mami’ tersebut, Billy Syahputra berdalih tidak sengaja. 

Perbesar

“Mungkin ke blok kali, namanya juga handphone,” kata Billy Syahputra sambil cengengesan.

Perihal alasan memblokir nomor Nikita Mirzani, Billy akhirnya memberikan klarifikasi. Itu karena WA dia nggak dibales-bales oleh Nyai. 

Baca Juga: Tessa Kaunang Ditipu Rp 23 Juta, Nikita Mirzani Tagih Utang Billy Syahputra

“Awalnya gue nelpon dia, WhatsApp juga nggak dibales,” tutur Billy Syahputra menjelaskan.

Tiba-tiba saja, Billy Syahputra merasa Nikita Mirzani membicarakannya. Lebih lanjut, Nikita juga berhenti mengikuti akun Instagram Billy. 

Perbesar

“Mami ngomongin gue, terus (Instagram) di unfollow. Daripada dia marah-marah sama gue, mendingan gue blokir aja,” terang Billy Syahputra.

Artis yang tengah dekat dengan Amanda Manopo itu berpikir itu cara itu bakal ampuh untuk meredam amarah Nikita Mirzani pada dirinya.

“Ya daripada berantem kan?” imbuhnya.

Duh, bagaimana menurutmu? [Rena Pangesti]