Penyanyi Syahrini. [MataMata.com/Herwanto]
Matamata.com - Tertangkapnya penyebar hoaks video asusila Syahrini (MS) ternyata baru awal dari pihak Syahrini mengambil langkah hukum.
Manajer Syahrini, Reindhy, mengatakan pihaknya akan kembali menyambangi Polda Metro Jaya dalam waktu dekat. Bakal ada kejutan, yakni laporan baru terkait kasus serupa.
"Ada perkembangan bahwa antara Senin (1 Juni) atau Selasa (2 Juni) akan ada laporan baru terkait video, terkait ujaran kebencian, fitnah," kata Reindhy dihubungi Suara.com Sabtu, (30/5/2020).
Mereka yang dilaporkan adalah akun-akun di media sosial yang juga dianggap menyebarkan hoaks video syur Syahrini.
"Rencana untuk melaporkan akun-akun baru terkait dengan ujaran kebencian dan penyebaran pornografi," ujar dia.
Sebelumnya, polisi berhasil meringkus satu tersangka berinisial MS sebagai pemilik akun @danunyinyir99 yang menyebar hoaks video syur Syahrini di Instagram.
Kepada penydidik, pelaku mengaku menyebar video tersebut karena benci pada Syahrini.
MS ditangkap di Kediri, Jawa Timur pada 29 Mei 2020. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti handphone dan buku rekening.
Sebelumnya, adik Syahrini yakni Aisyahrani juga mengungkapkan bahwa kasus ini akan panjang karena menduga ada konspirasi di dalamnya. (Herwanto)
Baca Juga: Pencemaran Nama Baik Syahrini Dicurigai Ada Keterlibatan Artis Lain?