Ahmad Dhani: Adanya Agama Itu Sudah Final Dan Bukan Konspirasi

Matamata.com - Ahmad Dhani menantang balik Jerinx SID untuk mengeluarkan hasil riset usai mengatakan agama adalah teori konspirasi. 

Suami Mulan Jameela itu sendiri mengaku enggan meladeni ajakan debat Jerinx SID. 

Selain karena tak diperbolehkan Mulan Jameela, ia berpegang kepada ucapan Imam Syafi'i untuk tak mendiskusikan hal tersebut.

"Apanya yang mau didebatkan? Apanya yang mau didiskusikan? Bagi kami umat beragama, adanya agama itu sudah final bahwa agama itu ada dan bukan konspirasi. Jadi nggak bisa didiskusikan lagi," kata Ahmad Dhani di channel YouTube Video Legend yang diunggah Selasa (12/5/2020).

"Kalau ente mau bicara agama itu hasil konspirasi, silakan," lanjut lelaki 47 tahun ini.

Ahmad Dhani menyarankan Jerinx SID menjelaskan omongannya di sebuah program televisi soal agama itu konspirasi. Hingga saat ini, musisi asal Bali itu belum menjelaskan lebih lanjut soal ucapannya yang menjadi kontroversi.

"Ane sarankan ente buat video seperti ini bicara di YouTube, bahwa agama itu konspirasi. Keluarkan semua dalil-dalilmu, riset-risetmu, pasti keren jadinya kalau ente bisa," tuturnya.

Perbesar

Sampai di akhir video, Ahmad Dhani mencoba menantang Jerinx SID soal berani atau tidaknya membuat penjelasan soal agama itu konspirasi. Namun, ia meyakini suami Nora Alexandra tersebut tak bakal melakukannya karena takut masuk penjara.

"Saya juga bisa nantangin ente, ayo coba bikin YouTube kalau agama itu konspirasi, kalau ente laki-laki. Cuma kan nggak ada hubungannya ente nggak berani bikin video agama konspirasi sama ente bukan laki-laki," jelas Ahmad Dhani dengan gaya bicara khasnya.

Baca Juga: Jerinx SID Bongkar Chat Ahmad Dhani, Heboh Video Syur Diduga Mirip Syahrini

"Ente tidak berani bikin YouTube bahwa agama itu adalah konsprasi karena ente tahu kalau itu bikin ente masuk penjara," ucapnya.

Terbaru, Jerinx SID membongkar isi percakapannya dengan Ahmad Dhani. Ia mengklaim bahwa suami Mulan Jameela itu mau diajak debat jika dibayar mahal.