Umi Pipik dan Teddy Suami Lina
Matamata.com - Umi Pipik mengunggah kolase foto putranya Abidzar Al Ghifari dengan anak King Bollywood Shah Rukh Khan, Aryan Khan. Menurutnya keduanya sangat mirip.
Polisi geledah rumah mendiang Lina eks Sule terkait laporan Rizky Febian. Suami Lina dengan santainya melayani polisi sambil menggendong bayinya.
Jeremy Thomas foto bareng Nikita Mirzani, eh netizen malah ramai-ramai fokus ke tangannya. Kenapa ya?
Tiga berita di atas masuk dalam top 5 berita Matamata.com pada Rabu (8/1/2020).
Cekidot!
1. Kini Dewasa, Umi Pipik Gemas Putranya Makin Mirip Anak Shah Rukh Khan
Unggahan terbaru istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori sukses mencuri perhatian khalayak ramai.
Pasalnya, Umi Pipik mengaku jika semakin hari Abidzar Al Ghifari putranya mirip dengan Aryan Khan atau putra sulung bintang bollywood Shah Rukh Khan.
2. Rumah Digeledah Polisi, Teddy Santai Gendong Bayinya
Rumah mendiang Lina dan Teddy digeledah polisi pada Rabu (8/1/2020). Ini setelah laporan Rizky Febian yang curiga dengan kejanggalan kematian ibunya.
Ketika digeledah polisi, Teddy pun tampak tenang. Ia bahkan menggendong bayinya yang sedang tertidur pulas.
3. Jeremy Thomas Pose Bareng Nikita Mirzani, Netizen Serempak: Tangannya Om!
Jeremy Thomas mendadak menyita perhatian netizen di dunia maya. Ini berawal saat suami Ina Thomas itu mempromosikan sebuah film bersama Nikita Mirzani di media sosial.
"Redbull challenge 2019 thanks to NM & BW," ujar Jeremy Thomas.
4. Serang Balik Andhika Pratama, Nikita Mirzani Bawa-bawa Keluarga Ruben Onsu
Komentar Andhika Pratama menyentil sebuah program TV yang dipandu Nikita Mirzani menjadi viral. Nikita tak terima kalau timnya dianggap menjiplak konsep acara orang lain.
Nikita bahkan menunggu iktikad baik suami Ussy Sulistiawaty itu untuk meminta maaf kepada kru program acaranya.
5. Soroti Penyebutan Marga Kasus Reynhard Sinaga, Robby Purba Tuai Pro Kontra
Reynhard Sinaga sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Pasalnya ia terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam rentang waktu dua setengah tahun di Inggris.
Mengenai kasus tersebut, Robby Purba turut memberikan perhatiannya.