NonaRia: Membungkus Fenomena Remeh Kehidupan Lewat Musik 50an

Lirik renyah dan musik Retro 50an berhasil membesarkan nama NonaRia.

Senin, 17 September 2018 | 21:00 WIB
NonaRia, band dengan genre musik 50an. (Matamata.com/Bima Sandria)

NonaRia, band dengan genre musik 50an. (Matamata.com/Bima Sandria)

Matamata.com - Industri musik Indonesia semakin berkembang ditandai dengan munculnya band dari berbagi jenis genre, salah satunya adalah NonaRia.

Beranggotakan Nesi Ardi di posisi vokal, Nanin Wardhani di kibor, dan Yasintha Pattiasina memainkan biola, NonaRia menghadirkan sesuatu berbeda.

Bagaimana tidak berbeda, NonaRia menghadirkan musik dengan sentuhan retro ala 50an Indonesia.

Dengan lirik yang ringan dan musik yang cenderung riang, NonaRia bak angin yang hadir di musim panas.

Pemilihan musik tahun 50an juga bukan tanpa alasan bagi mereka.

''Kita banyak denger lagu tahun-tahun segitu dan kita milih musik tahun segitu karena musiknya tahan lama bisa sampai sekarang,'' jelas Yasintha Pattiasina saat ditemui di Sahid Jwalk, Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018).

''Melodinya dimainin enak, dinyanyiin enak, kenapa kita nggak bikin yang kayak gini aja,'' imbuhnya

NonaRia tampil di Jwalk Sahid, Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018). (Matamata.com/Bima Sandria)
NonaRia tampil di Jwalk Sahid, Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018). (Matamata.com/Bima Sandria)

 

Tak ayal saat manggung, penonton yang hadir nampak menikmati setiap bait lagu yang NonaRia bawakan.

Banyak kepala bergoyang dari kanan ke kiri tanda menikmati musik yang mereka bawakan.

Baca Juga: 9 Transformasi Meriam Bellina, Bukti Cantik dari Awal Jumpa

Tak kalah bikin terngiang dengan musiknya, lirik lagu dari NonaRia pun membuat pendengar selalu teringat.

Bahkan saat manggung beberapa penonton nampak tertawa kecil dan tersenyum geli lantaran liriknya yang bernada senang.

Penonton yang terhibur dengan musik dan lirik dalam lagunya menjadi tujuan NonaRia di awalnya.

''Hal-hal kecil yang sederhana bisa dijadikan karya dan bisa jadi bahagia,'' kata Nanin Wardhani.

Bila didengar juga, lirik lagu NonaRia memang berpatokan dengan fenomena saat ini. Layaknya lagu Antri Yuk dan Santai yang memang representasi dari keadaan sekarang.

Ini semua juga menjadi salah satu keinginan NonaRia karena tak ingin mengangkat fenomena yang sudah banyak dibawakan di lagu terkenal lainnya.

''Jadi menurut kita masih banyak hal menarik lainnya kok yang dijadiin lagu,'' imbuh Nanin Wardhani.

Tak hanya musik saja yang retro, namun mereka juga berpenampilan layaknya penyanyi tahun 50an.

NonaRia. (Instagram/@nonariamusic)
NonaRia. (Instagram/@nonariamusic)

 

Dengan dres motif bunga ala anak 50an lengkap dengan kacamata dan sepatu yang khas membuat penampilan NonaRia retro banget.

Tak jarang mereka juga mengenakan jarik dan kebaya kutu baru saat perform layaknya kemarin Sabtu (17/9/2018). Trio Nona ini mengenakan kebaya kutu baru motif bunga-bunga dilengkapi dengan jarik yang melilit di bawah.

Respon penonton saat melihat penampilan mereka dan mendengar lagu mereka membuktikan jika band yang dibentuk pada tahun 2012 ini mampu mencuri perhatian pendengar.

Meski sudah terbentuk sejak tahun 2012, NonaRia baru bisa meluncurkan album pertamanya pada 2018 ini lantaran adanya pergantian personel yang membuat mereka vakum.

Sebelumnya, NonaRia dibentuk dengan formasi Nanin Wardhani, Nesi Ardi, dan Rieke. Sayangnya Rieke harus keluar dari NonaRia setelah menikah lantaran harus ikut suami pindah dari Jakarta.

Hingga akhirnya, pada 2016 Yasintha Pattiasina melengkapi formasi NonaRia yang sempat kosong.

''Kita sih lama karena vakum, lamanya karena vakum. sebelumnya juga pernah ajak yasinta main, begitu Rike (personel sebelumnya) kita ajak Yasinta,'' jelas Nesi Ardi.

NonaRia tampil di Jwalk Sahid, Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018). (Matamata.com/Bima Sandria)
NonaRia tampil di Jwalk Sahid, Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018). (Matamata.com/Bima Sandria)

 

Setelah formasi NonaRia lengkap, Nesi Ardi dan kawan-kawan mulai memikirkan album pertama NonaRia.

''10 bulan untuk produksi album, proses rekamannya lumayan lancar karena workshopnya sering jadi rekamannya lancar,'' jelas Yasintha Pattiasina.

10 bulan menggodog album juga bukan tanpa perjuangan. Semua proses rekaman lagu yang mereka lakukan didanai oleh mereka sendiri.

Sementara untuk distribusi album NonaRia sudah ditangani oleh Major Label.

Dengan adanya band yang membawakan musik retro setelah Naif, White Shoes & The Couples Company semakin menandakan pendengar musik Indonesia rindu dengan musik retro Indonesia.

''Musik musik tahun lawas bukan suatu yang ngetrend untuk banyak orang, tapi kita itu bisa menemukan lagu itu long lasting yang bisa dinikmati sampai sekarang,'' pungkas Yasintha Pattiasina.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film ini memilih tetap berada di era 2000-an untuk merayakan cinta yang tumbuh di tengah reformasi, surat-surat, dan keh...

seleb | 09:24 WIB

LAKON Indonesia mengangkat kekayaan warisan tenun dari Nusa Tenggara Barat....

seleb | 13:53 WIB

Profil lengkap Rachquel Nesia, aktris cantik yang baru menikah dengan Kevin Royano. Simak perjalanan karier, biodata, da...

seleb | 11:43 WIB

Penting untuk merencanakan perjalanan ke USJ Osaka secara cermat agar pengalaman liburan tetap nyaman dan menyenangkan....

seleb | 13:03 WIB

Gagasan untuk menyorot detail tubuh Reza Rahadian berasal dari sang videografer, Davy Linggar....

seleb | 14:06 WIB

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan....

seleb | 16:15 WIB

Luna Maya memilih memakai adat Yogyakarta....

seleb | 21:27 WIB

Richard Lee transfer uang Rp 10 juta ke Aldy Maldini....

seleb | 19:38 WIB

Keanu Angelo bertransformasi jadi Wawan di film Mendadak Dangdut....

seleb | 14:01 WIB

Aktris dan presenter ternama, Luna Maya, kembali mencuri perhatian publik dengan kejujurannya seputar perjalanan asmaran...

seleb | 10:15 WIB