4 Artis Ini Hatinya Hancur Dengar Anaknya Divonis Kanker

Matamata.com - Kabar mengharukan datang dari artis Denada karena anaknya divonis mengidap Leukemia atau kanker darah yang menyerang kelenjar getah bening dan sumsum tulang.

Kabar ini pun mencuat ke media setelah Denada cerita di sebuah tayangan televisi. Tak kuasa menahan rasa sedihnya, Denada bercerita dengan berurai air mata. Menggambarkan bagaimana hatinya hancur saat tahu anaknya mengidap Leukemia.

Perbesar

 

Putrinya yang bernama Shakira ini pun kini dirawat di salah satu rumah sakit Singapura.

Doa untuk bocah 5 tahun ini berdatangan termasuk dari mantan pacar Denada, Ihsan Tarore. Lewat akun Instagramnya, Ihsan mengunggah foto bersama Shakira sembari menuliskan caption berupa doa.

"Anak cantik @shakiraaurum cepet sehat, mohon doanya semua agak shakira segera kembali pulih Aamiin ya Allah," tulis akun @ihsantarore, Selasa (17/7/2018).

BACA JUGA: 5 Bukti Mantan Belum Bisa Move On dari Kamu

Perbesar

 

Kesedihan orangtua saat mendengar anaknya divonis kanker ini tak hanya dialami Denada. Beberapa artis ini sudah mengalaminya terlebih dahulu. Ada di antara mereka bahkan harus merelakan anaknya pergi duluan ke hadapan Sang Pencipta.

Siapa saja mereka yang sudah sangat gigih merawat anak-anaknya?

Baca Juga: Ini 5 Fotografer Pilihan Seleb Indonesia saat Pre-Wedding

1. Marcella Zalianty dan Ananda Mikola

Pasangan selebriti Marcella Zalianty dan Ananda Mikola harus menerima kenyataan pahit putra keduanya, Aryton Magali Sastra Soeprapto mengidap kanker otak.

Perbesar

 

2. Fajar Alexa

Sama seperti Denada, personel band Alexa, Fajar, putri kecilnya menderita penyakit Lymphoblastic Leukemia atau kanker darah putih. Padahal usia putrinya saat itu masih 6 bulan. Sayangnya Fajar dan istri harus merelakan putrinya menghadap Sang Pencipta.

Perbesar

 

3. Muhammad Farhan

Perbesar

 

Gara-gara Leukemia yang diderita putranya, presenter Muhammad Farhan juga harus kehilangan anak sulungnya tersebut pada 2015. Penyakit leukemia yang diderita anaknya itu baru terdeteksi 3 minggu sebelum meninggal dan sudah stadium lanjut.