Pemerintah Pusat Genjot Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah

Pemerintah pusat mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Papua Tengah agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Elara | MataMata.com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:52 WIB
Suasana acara tatap muka antara Kemendes, BIN, Kementerian Koperasi, BGN bersama kepala suku, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di Kabupaten Nabire pada Selasa (12/82025). ANTARA/HO-Humas Setda Pemprov Papua Tengah.

Suasana acara tatap muka antara Kemendes, BIN, Kementerian Koperasi, BGN bersama kepala suku, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di Kabupaten Nabire pada Selasa (12/82025). ANTARA/HO-Humas Setda Pemprov Papua Tengah.

Matamata.com - Pemerintah pusat mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Papua Tengah agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Papua menjadi salah satu wilayah tercepat dalam merealisasikan MBG, dengan capaian 25 persen dari target.
“Secara keseluruhan di Papua sendiri sudah ada 101 dari 414 yang berbasis hitungan populasi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Rabu (13/8).

Ia merinci, di Provinsi Papua terdapat 38 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Papua Barat memiliki 27 SPPG, Papua Selatan tiga, Papua Tengah 14, Papua Pegunungan empat, dan Papua Barat Daya 15 SPPG.
“Jadi kami berharap nantinya banyak dana yang dialirkan oleh Badan Gizi ke wilayah Papua itu dibelanjakan untuk bahan baku yang berasal dari lokal,” tambahnya.

Bahan baku lokal tersebut diolah oleh masyarakat setempat, lalu dibagikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah mulai dari PAUD hingga SMK.

Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyebut MBG memiliki dampak ganda, mulai dari peningkatan ekonomi petani dan peternak lokal hingga perbaikan gizi bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan penanganan stunting.

“Sehingga percepatan program MBG di Papua Tengah telah dilakukan dimulai dari pembentukan Kelompok Kerja yang diketuai kepala daerah, penambahan titik dapur sehat, penyediaan anggaran daerah, hingga pemetaan sekolah sebagai lokasi pelaksanaan,” katanya.

Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga menjalankan program pemberian makanan tambahan bagi balita, pemeriksaan kesehatan gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa, serta pengembangan Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Nabire dan Dogiyai sejak 2023.

Kepala Suku Nabire Melkisedek Rumawi turut mendukung program MBG. Ia menilai kehadiran BGN membawa manfaat besar bagi masyarakat adat, khususnya dalam memenuhi gizi anak-anak agar tumbuh sehat dan berpendidikan.

“Kehadiran MBG ini sangat baik khususnya bagi masyarakat adat, anak-anak adat yang dipersiapkan sebagai generasi muda untuk Indonesia,” ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Wamensos: Sekolah Rakyat Jadi Langkah Presiden Putus Rantai Kemiskinan

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif di sektor ekspor dengan melepas empat kontainer produk olahan susu berupa ...

news | 17:30 WIB

Pengadilan Rakyat Menengah Wenzhou, Zhejiang, menjatuhkan hukuman mati terhadap 11 anggota sindikat kriminal keluarga Mi...

news | 16:15 WIB

Kementerian Haji dan Umrah RI bersama Kejaksaan Agung menjalin kerja sama untuk memastikan pengelolaan serta pengawasan ...

news | 15:15 WIB

Pusat Riset Elektronika (PRE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan teknologi operasi jarak jauh ...

news | 14:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan penyebab masih maraknya kebakaran di ibu kota meskipun program pen...

news | 13:00 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan insentif bagi guru penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10...

news | 12:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan santri korban runtuhnya mushala Pondok P...

news | 10:00 WIB

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai penunjukan Indra Sjafrie sebagai pelatih timnas U-23 merupakan ...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta seluruh kader partainya tur...

news | 08:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima berkas perkara tiga dari sembilan tersangka kasus dugaan pembobolan rekening dormant...

news | 07:00 WIB