(Foto: ist)
Matamata.com - Polemik soal pembayaran royalti dalam industri musik Tanah Air kembali ramai, kali ini melibatkan musisi senior Ahmad Dhani dan vokalis NOAH, Ariel. Nama Petty Tunjungsari, anak dari penyanyi legendaris Titiek Puspa, ikut menjadi sorotan setelah angkat bicara menanggapi pernyataan Ahmad Dhani terkait penagihan royalti kepada sesama musisi.
Awal mula perdebatan ini terjadi ketika Ahmad Dhani terang-terangan mengaku menolak tawaran dari Ariel NOAH terkait pembayaran royalti untuk lagu yang pernah dibawakan Ariel bersama grup musik lamanya.
Dhani menilai, urusan pembayaran royalti seharusnya diselesaikan via lembaga resmi, bukan secara langsung antar musisi. Namun, pernyataan Dhani mengenai royalti rupanya memperoleh tanggapan kritis dari Petty Tunjungsari.
Dalam pernyataannya, Petty Tunjungsari menegaskan bahwa urusan hak cipta dan royalti memang perlu dikelola secara profesional dan tidak perlu diperumit dengan aksi pribadi. Ia bahkan memberikan analogi yang cukup tajam, "Jangan seperti nagih kredit panci," sindir Petty seperti dikutip dari Insertlive, Senin (21/4).
Lebih lanjut, Petty Tunjungsari menyoroti bagaimana industri musik harusnya semakin dewasa dalam pola pengelolaan royalti. "Harusnya, urusan royalti itu dibawa ke ranah profesional, jadi tidak kesannya kayak pribadi atau dendam. Jangan sampai urusan tersebut jadi seperti nagih utang panci di kampung," tuturnya lagi.
Pernyataan Petty Tunjungsari tersebut merupakan reaksi atas komentar Ahmad Dhani yang menyebutkan dirinya tidak tertarik menerima tawaran royalti dari Ariel. Dhani berpendapat bahwa pembayaran royalti atas karya seharusnya diatur melalui badan resmi seperti LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), bukan dengan pendekatan personal antarmusisi.
"Saya nggak berminat sama royalti yang ditawarkan, apalagi itu bukan dari lembaga. Sebagai musisi, sebaiknya kita serahkan urusan ini ke badan resmi," ujar Ahmad Dhani seperti dimuat Insertlive.