Nasib Pengungsi di Jalur Gaza Mencemaskan, Hepatitis Makin Meluas

Kepadatan pengungsi di daerah pengungsian di Jalar Gaza makin mencemaskan. Pasalnya, epidemi Hepatitis A meluas di daerah tersebut.

Riki Chandra | MataMata.com
Kamis, 18 Januari 2024 | 12:11 WIB
Tempat penampungan pengungsi warga Palestina di kota Rafah, Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [Dok.Antara]

Tempat penampungan pengungsi warga Palestina di kota Rafah, Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [Dok.Antara]

Matamata.com - Kepadatan pengungsi di daerah pengungsian di Jalar Gaza makin mencemaskan. Pasalnya, epidemi Hepatitis A meluas di daerah tersebut.

Fakta itu disampaikan oleh pihak Kementerian Kesehatan pada Rabu waktu setempat. Kemenkes memperingatkan bahwa pemeriksaan darah lengkap (CBC) dapat ditangguhkan kapan saja karena bahan yang diperlukan tidak memadai, tetapi pihak kementerian tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kondisi yang dihadapi para pengungsi diperparah dengan tidak adanya toilet dan fasilitas sanitasi serta penumpukan sampah di dekat tenda-tenda yang baru dibangun.

Situasi mengerikan itu dibayangi oleh kelangkaan air di kamp-kamp pengungsi sebab banyak pengungsi yang berusaha keras melindungi dirinya dari dampak polusi dan kondisi yang kurang higienis.

Hepatitis A adalah virus yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.

Pasukan Israel terus membabi buta dalam menggempur Jalur Gaza melalui jalur darat dan udara sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 24.448 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 61.504 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel disebut tewas dalam serangan Hamas.

Menurut PBB, sebanyak 85 persen dari penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. (Antara)

×
Zoomed
TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak