Film Kitab Sijjin dan Illiyyin. (Instagram/rapifilm)
Respons luar biasa ini juga tercermin di media sosial. Akun @HiduppAtauMati menulis, "Akhirnya ada horror bagus lagi setelah sekian lama, untung bisa nonton show 1. Gilaaa gw kira udah kebal takut ama horror tapi next level Kitab Sijjin ini."
Sementara itu, akun @audieonx menyebut film ini sebagai: “...jawaban Indonesia untuk genre 'dark hero' yang sedang naik daun. Kitab Sijjin dan Illiyyin adalah eksplorasi balas dendam yang matang, dan bisa dibilang film balas dendam komersial paling solid yang pernah dibuat di Indonesia...”
Dari akun pecinta film @moviegoersID, komentar singkat namun tajam dilontarkan: "Film #KitabSijjindanIlliyyin — Lebih Dramatis, Lebih Tragis, dan Lebih Sadis."
Selain rekaman video dan unggahan reaksi penonton dari berbagai kota memperlihatkan suasana studio yang penuh jeritan, tepuk tangan, dan tawa tegang, menunjukkan bahwa film ini benar-benar mampu membangun atmosfer horor yang efektif.
Sekilas Tentang Film "Kitab Sijjin dan Illiyyin"
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta, "Kitab Sijjin dan Illiyyin" menghadirkan cerita balas dendam melalui kekuatan santet yang berakar dari spiritualitas dan mitos lokal.
Film ini dibintangi oleh Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Tarra Budiman, Kawai Labiba, Sulthan Hamonangan, Nai Djenar Maesa Ayu, dan David Chalik.
Butuh waktu kurang lebih satu bulan bagi Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, dan pemain lain untuk mendalami masing-masing karakter serta mempersiapkan film ini. Diakui Yunita Siregar, perannya dalam film ini sebagai Yuli termasuk salah satu yang paling berat sepanjang kariernya.