Tayang di Bioskop, Berikut Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Yuk simak Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It di bawah ini.

Tinwarotul Fatonah | Yuliani | MataMata.com
Jum'at, 04 Juni 2021 | 09:52 WIB
Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)

Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)

Matamata.com - Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Rabu (2/6/2021). Film tersebut merupakan lanjutan aksi dari keluarga paranormal, The Warrens menaklukan roh halus.

Namun, film ketiga dari series The Conjuring ini memberikan cerita yang berbeda dari dua film sebelumnya. Dalam film pertamanya, Warrens mengalahkan roh jahat bernama Bathseba, sementara di Conjuring 2, Warrens dihadapkan dengan Valak. 

Kali ini, Conjuring 3 tak menghadirkan sosok hantu jahat yang nyata seperti Bathseba atau Valak. Sebagai gantinya, ketegangan dan teror yang diberikan akan semakin terasa lewat sekte tertentu yang memberi teror.

Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)
Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)

Alur cerita film ini jauh lebih rapi dan tak menimbulkan rasa 'tersesat' bagi penonton. Tak terlalu banyak jumpscared dan teka teki yang membuat penonton bingung seperti dua film sebelumnya.

Garis besar film ini menceritakan teror yang tepatnya terjadi di kota Brookfield, Amerika pada 1981. The Conjuring: The Devil Made Me Do It mengambil cerita nyata soal kejadian sebuah pembunuhan sadis yang dilakukan Arne Cheyenne Johnson.

Dalam kejadian tragis itu, Arne merasa dirinya di luar kendali saat melakukan pembunuhan. 

Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)
Review The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (IMDb)

Ed dan Lorraine Warren pun harus menghadapi kekuatan iblis dan manusia yang jauh lebih kejam dibanding dua series sebelumnya.

The Warrens harus memecahkan misteri sekte penyembah iblis tersebut. Meski tak ada hantu ikonik seperti Valak, Annabelle ataupun Bathsheba, film ini tetap menghadirkan teror yang mencekam.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB

Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi....

life | 17:24 WIB

Cherrypop kembali membawa semangat eksplorasi dengan merilis total 20 jajaran musisi/band terkurasi yang akan mengisi pa...

life | 17:11 WIB

Youth Economics Summit (YES) 2025, digelar oleh Suara.com dan CORE Indonesia, mengusung tema The New Economy Generation:...

life | 16:17 WIB

Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....

life | 10:10 WIB