Garin Nugroho Nilai Filmnya Tak Cocok untuk Oscar, Kenapa?

Garin Nugroho merasa filmnya lebih cocok ikut festival film lainnya.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Sabtu, 12 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Garin Nugroho di Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) (3/12/2018) (Matamata.com/Yoeni)

Garin Nugroho di Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) (3/12/2018) (Matamata.com/Yoeni)

Matamata.com - Kucumbu Tubuh Indahku, film garapan sutradara Garin Nugroho menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi Academy Awards 2019. Kucumbu Tubuh Indahku masuk seleksi piala Oscar untuk kategori "Best International Feature Film".

Meski karyanya sudah beberapa kali masuk nominasi Oscar, Garin Nugroho merasa filmnya tak cocok untuk ikut berkompetisi di ajang seperti Piala Oscar.

Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. [Instagram Garin Nugroho]
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. [Instagram Garin Nugroho]

"Saya lebih cocok untuk festival Eropa. Jadi kalau Anda nonton festival film Cannes atau Berlin itu kan beda sama Oscar," kata Garin Nugroho saat berbincang di Jakarta, Kamis (10/10/2019) seperti mengutip dari Antara.

Pasalnya, Garin Nurgoho merasa festival film Eropa lebih menghargai film dari sisi seni.

"Oscar itu antara apa yang disebut dengan karya yang bagus dan komunikatif, itu jadi satu. Di Eropa kan tidak, lebih kepada art film-nya," jelas sutradara 58 tahun ini.

Karena alasan itu pula, Garin Nugroho mengaku tak memiliki harapan tinggi untuk film Kucumbu Tubuh Indahku dalam seleksi Oscar untuk kategori "Best International Feature Film".

Garin Nugroho [Ismail/Suara.com]
Garin Nugroho [Ismail/Suara.com]

"Ya sebenarnya bukan tujuan saya. Orang harus tahu tempatnya lah, kalau Anda jadi tanaman tempatnya di savana, tiba-tiba harus ke pegunungan kan beda," katanya.

Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho akan bersaing dengan film dari 93 negara dalam ajang Academy Awards atau Oscar 2020. (Ferry Noviandi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....

life | 12:16 WIB

Paksiband kembali menyuarakan kritik lewat rilisan single baru berjudul BUTA MURKA....

life | 15:00 WIB

"Perempuan Pembawa Sial" menawarkan paket lengkap horor yang kental dengan budaya Jawa....

life | 09:07 WIB

Menata masa depan seni cetak grafis tanah air bersama Devfto Printmaking Institute sebagai Special Project ARTJOG 2025....

life | 10:56 WIB

Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...

life | 14:25 WIB

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB