Angkat Kearifan Lokal, Ada Kuda Lumping di Film Lampor Keranda Terbang

Aksi kuda lumping ramaikan press screening Film Lampor Keranda Terbang.

Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 07:59 WIB
Para pemain film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]

Para pemain film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]

Matamata.com - Pertunjukan Jaran Kepang atau Kuda Lumping di tengah-tengah press screening film horor Lampor Keranda Terbang, Kamis (3/10/2019), bisa dibilang unik.

Produser Chand Parwez Servia mengatakan, penampilan Jaran Kepang guna memperlihatkan kearifan budaya lokal yang ada di dalam film Lampor Keranda Terbang.

"Kita hadirkan Jaran Kepang, kesurupan ada, kita ingin bawa, ini sebuah kearifan lokal dan kisah horor nyata," kata Chand Parwez saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).

Bahkan pemain Jaran Kepang tersebut didatangkan langsung dari Temanggung, lokasi syuting film Lampor Keranda Terbang.

Pertunjukan Kuda Lumping di acara Press Screening film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]
Pertunjukan Kuda Lumping di acara Press Screening film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]

"Jaran kepang datang dari Temanggung, ingin menyampaikan kearifan lokal," ujarnya.

Sementara, sutradara Guntur Soeharjanto mengaku takut saat pertunjukan Jaran Kepang dimulai. Sebab, dia teringat masa kecilnya dulu.

"Hari ini saya degdegan banget, saya teringat masa kecil saya, di Temanggung. Dulu saya dihantui Lampor," kata Guntur.

Guntur langsung teringat kenangan masa kecilnya saat dihantui Lampor. Ketika Magrib tiba, dia bersama warga Temanggung selalu merasa was-was.

"Kalau habis magrib harus pulang kalau nggak digondol lampor. Ada keranda terbang, diambil orang, ada yang mati, hilang, itu tahun 85an dan kental sekali dengan mistis," kenangnya.

Baca Juga: Kang Sora Bakal Hadir di Pembukaan Korea Indonesia Film Festival 2019

Meski tak pernah secara langsung melihat sosok Lampor, Guntur sempat mendengar suara hantu tersebut.

"Saya denger suaranya iya, Welwo welwo, dijawil dan digowo. Banyak versi dari Lampor," ujarnya. (Evi Eriska)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Acara ini berfokus pada transformasi pengaruh digital menjadi bisnis yang berkelanjutan dan berjangka panjang, dengan te...

life | 14:37 WIB

Iko Uwais tidak hanya tampil sebagai pemeran utama, tetapi juga memulai debutnya sebagai sutradara....

life | 12:02 WIB

Debut Single Kumara, Dari Ketiadaan, dapat dinikmati di berbagai streaming platform mulai tanggal 19 Desember 2025....

life | 13:49 WIB

Perjalanan Iko Uwais membawanya pada babak baru, menjadi sutradara dan aktor dalam film terbarunya, Timur....

life | 10:06 WIB

Film yang menjadi debut layar lebar Bunda Corla ini mendapat sambutan hangat dari penonton yang memenuhi studio....

life | 20:00 WIB

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB