Perankan Mayat, Mathias Muchus: Perjuangan Keaktoran Paling Berat!

Mathias Muchus kesulitan saat berperan sebagai mayat!

Linda Rahmadanti | MataMata.com
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 15:35 WIB
Mathias Muchus. (Matamata.com/Yuliani)

Mathias Muchus. (Matamata.com/Yuliani)

Matamata.com - Dalam urusan akting, tak ada yang meragukan sosok Mathias Muchus. Meski sudah menyandang sebagai aktor senior dengan akting ciamik, Mathias rupanya kesulitan saat berperan sebagai mayat dalam film Lampor Keranda Terbang.

Selama 39 tahun meniti karier sebagai aktor, rupanya baru kali ini Mathias Muchus merasa kesulitan memerankan karakter Jamal di dalam film Lampor.

"Sepanjang karier saya di dunia seni peran, yang paling susah ternyata jadi mayat," kata Mathias Muchus, usai screening film Lampor Keranda Terbang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).

Dalam film garapan Starvision Plus ini, Mathias Mucus berakting sebagai seorang juragan tembakau asal Temanggung bernama Jamal, yang melakukan persugihan agar kaya raya. Balutan kain kafan dan bangkitnya Mathias dari kematian menjadi pengalaman paling berkesan baginya.

"Ini perjuangan keaktoran saya yang paling berat. Mayat disuruh akting," ujarnya.

Mathias Muchus pun memuji film garapan Starvision Plus tersebut. Menurutnya film Lampor Keranda Terbang berbeda dengan film horor biasanya. 

"Sebetulnya ini film horor yang saya anggap naik kelas. Beberapa film horor sempat saya tonton, horor ini beda. Karena secara konten, keaktoran, dan keseriusan, efek, semua naik kelas," tuturnya.

Para pemain film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]
Para pemain film Lampor Keranda Terbang [Suara.com/Evi Ariska]

Film Lampor Keranda Terbang mengisahkan tentang Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) yang memutuskan kembali ke kampung halaman mereka, di Temanggung, Jawa Timur. Namun setibanya di Temanggung, mereka justru diteror oleh setan Lampor.

Adapula pemain dalam film ini di antaranya Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, Mathias Muchus, Nova Eliza, Steffi Zamora, Unique Priscilla, Djenar Maesa Ayu, Rendra Bagus Pamungkas, Annisa Hertami, Dian Sidik, Arnold Leonard, Landu Simatupang, Bimasena, Angelia Livie dan Shofia Shireen. (Evi Ariska)

Baca Juga: 20 Film Korea Ini Bakal Diputar di Ajang KIFF 2019

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB

Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...

life | 13:57 WIB

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB