Tragedi Kanjuruhan, Bintang Emon Kritik Pemakaian Gas Air Mata: Harusnya Mikir Lebih Jauh!

Bintang Emon yakin aparat kepolisian tidak mau disalahkan atas penggunaan gas air mata di lapangan meski melanggar aturan FIFA.

Yohanes Endra | MataMata.com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 18:19 WIB
Profil Bintang Emon (Instagram/@bintangemon)

Profil Bintang Emon (Instagram/@bintangemon)

Matamata.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 disoroti oleh Bintang Emon.

Sang komika mengomentari tembakan gas air mata yang diduga menimbulkan banyak korban dan meminta aparat kepolisian lebih bijak dalam mengambil tindakan.

"Semoga aparat makin tepat dalam pengambilan tindakan," ujar Bintang Emon, Minggu (2/10/2022).

Penting menurut Bintang Emon agar aparat kepolisian untuk kelak memakai cara yang lebih baik guna mengurai massa.

"Yang boleh punya senjata cuma bapak-bapak sekalian, ya wajar kalau mikirnya harus lebih jauh, Pak," kata Bintang Emon.

Sebab bila melihat situasi saat ini, Bintang Emon yakin aparat kepolisian tidak mau disalahkan atas penggunaan gas air mata di lapangan meski melanggar aturan FIFA.

"Kalau salah ambil keputusan gini, siapa yang mau tanggung jawab, Pak?" tutur Bintang Emon.

"Enak situ mah, memang posisinya bisa nentuin siapa yang benar, siapa yang salah," lanjut sang komika.

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)
Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Sebagaimana diketahui, kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang malam tadi memicu kemarahan Aremania yang datang menyaksikan pertandingan.

Usai peluit panjang dibunyikan, salah satu Aremania turun ke lapangan untuk mengutarakan kekecewaan dan disusul yang lain.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Arie Kriting Soroti Tembakan Gas Air Mata Polisi

Imbasnya, polisi langsung menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Sayang, asap dari gas air mata justru memenuhi tribun tempat Aremania yang tidak ikut melakukan protes.

Tembakan gas air mata juga yang diduga menimbulkan banyaknya korban jiwa dari Aremania yang masih berada di tribun suporter karena sesak napas.

Menurut data terakhir dari Dinkes Kabupaten Malang, 130 orang dinyatakan meninggal dunia dan 20 orang dalam kondisi kritis. Sedang dari cuitan akun Twitter @AremaFC, korban meninggal dunia mencapai 182 orang.

Selain Aremania, dua korban meninggal dunia juga datang dari pihak kepolisian yang malam itu bertugas mengamankan pertandingan. Empat mobil polisi turut hangus terbakar imbas kerusuhan. (Adiyoga Priyambodo)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Walaupun proses pemeriksaan imigrasi berjalan lancar dan petugasnya cukup sigap, jumlah penumpang yang datang bersamaan ...

viral | 13:44 WIB

Penasaran apa profesi pria yang berhasil mencuri hati Nessie Judge tersebut? Simak melalui profil Andryan Gama berikut i...

viral | 08:11 WIB

Yuk simak rekam jejak karier Sisca Soewitomo yang ditantang Sisca Kohl berikut....

viral | 16:00 WIB

Sederet potret lawas Titiek Soeharto saat muda pun sukses mencuri perhatian. Yuk intip!...

viral | 16:32 WIB

Bagi yang belum menyaksikan, simak dulu beberapa fakta Dirty Vote berikut ini....

viral | 11:31 WIB

Simak rangkuman fakta konser Ahmad Dhani dibubarkan Bawaslu berikut ini....

viral | 14:40 WIB

Intip deretan potret terbaru Ira Nandha yang makin percaya diri dan berteman dengan banyak artis, berikut....

viral | 13:29 WIB

Lantas seperti apa sih sosok istri Tom Lembong ini? Intip deretan potret Ciska Wihardja berikut....

viral | 14:35 WIB

Dukungan yang diberikan sang mertua itu menuai pujian dari penggemar pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha....

viral | 13:28 WIB

Keduanya tersenyum semringah seolah tak ada hal buruk menerpa....

viral | 09:39 WIB