Tragedi Kanjuruhan, Arie Kriting Soroti Tembakan Gas Air Mata Polisi

Arie Kriting menyinggung pemicu kerusuhan besar dalam sepak bola yang juga dipicu tembakan gas air mata dari petugas kepolisian.

Yohanes Endra | MataMata.com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 17:07 WIB
Arie Kriting (instagram/arie_kriting)

Arie Kriting (instagram/arie_kriting)

Matamata.com - Arie Kriting ikut menyoroti tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Secara terbuka, ia mengunggah ulang cuitan warganet tentang bencana sepak bola terbesar di dunia.

"Bencana sepak bola terbesar di dunia itu terjadi di Lima, Peru tahun 1964 dan menewaskan 328 jiwa," bunyi tulisan yang diunggah ulang Arie Kriting, Minggu (2/10/2022).

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)
Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Setelahnya, Arie Kriting menyinggung pemicu kerusuhan besar dalam sepak bola yang juga dipicu tembakan gas air mata dari petugas kepolisian.

"Tebak pencetusnya apa? Gas air mata," lanjut tulisan warganet yang tulisannya diunggah ulang oleh Arie Kriting.

Tak cukup sampai di situ, tulisan tersebut juga memuat tentang larangan penggunaan gas air mata untuk laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di musim sebelumnya.

"Tahun 2019, penggunaan gas air mata dilarang dalam pengamanan pertandingan Arema versus Persebaya," cuit akun bernama @adepedia tersebut.

Tercantum juga pernyataan Komjen Unggung Cahyono yang saat itu menjabat sebagai Kaba Intelkam Mabes Polri tentang alasan pelarangan penggunaan gas air mata untuk pengamanan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

"Dari pengalaman yang sudah-sudah, justru membawa dampak luas dan bisa memancing suporter anarkis," jelas Komjen Unggung Cahyono.

Arie Kriting. (MataMata.com/Evi Ariska)
Arie Kriting. (MataMata.com/Evi Ariska)

Sebagaimana diketahui, kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang malam tadi memicu kemarahan Aremania yang datang menyaksikan pertandingan.

Usai peluit panjang dibunyikan, salah satu Aremania turun ke lapangan untuk mengutarakan kekecewaan dan disusul yang lain.

Baca Juga: Ibu Indah Permatasari Beberkan Satu Syarat untuk Mau Ketemu Cucu: Arie Kriting Harus Masuk Masjid

Imbasnya, polisi langsung menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Sayang, asap dari gas air mata justru memenuhi tribun tempat Aremania yang tidak ikut melakukan protes.

Tembakan gas air mata juga yang diduga menimbulkan banyaknya korban jiwa dari Aremania yang masih berada di tribun suporter karena sesak napas.

Selain Aremania, dua korban meninggal dunia juga datang dari pihak kepolisian yang malam itu bertugas mengamankan pertandingan. Empat mobil polisi turut hangus terbakar imbas kerusuhan. (Adiyoga Priyambodo)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Walaupun proses pemeriksaan imigrasi berjalan lancar dan petugasnya cukup sigap, jumlah penumpang yang datang bersamaan ...

viral | 13:44 WIB

Penasaran apa profesi pria yang berhasil mencuri hati Nessie Judge tersebut? Simak melalui profil Andryan Gama berikut i...

viral | 08:11 WIB

Yuk simak rekam jejak karier Sisca Soewitomo yang ditantang Sisca Kohl berikut....

viral | 16:00 WIB

Sederet potret lawas Titiek Soeharto saat muda pun sukses mencuri perhatian. Yuk intip!...

viral | 16:32 WIB

Bagi yang belum menyaksikan, simak dulu beberapa fakta Dirty Vote berikut ini....

viral | 11:31 WIB

Simak rangkuman fakta konser Ahmad Dhani dibubarkan Bawaslu berikut ini....

viral | 14:40 WIB

Intip deretan potret terbaru Ira Nandha yang makin percaya diri dan berteman dengan banyak artis, berikut....

viral | 13:29 WIB

Lantas seperti apa sih sosok istri Tom Lembong ini? Intip deretan potret Ciska Wihardja berikut....

viral | 14:35 WIB

Dukungan yang diberikan sang mertua itu menuai pujian dari penggemar pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha....

viral | 13:28 WIB

Keduanya tersenyum semringah seolah tak ada hal buruk menerpa....

viral | 09:39 WIB