Farel Prayoga. (Instagram/farelprayoga__official)
Matamata.com - Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga, kembali menjadi perbincangan publik. Namun kali ini, bukan karena prestasinya, melainkan lantaran namanya dicatut dalam aksi penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Fenomena ini menjadi perhatian setelah sejumlah pihak nyaris menjadi korban modus penipuan yang mengatasnamakan Farel Prayoga. Para pelaku penipuan menggunakan identitas Farel Prayoga untuk menarik keuntungan pribadi dengan menawarkan penampilan atau show yang ternyata fiktif.
Mereka menghubungi pihak tertentu, termasuk panitia acara atau penyelenggara event, lalu meminta sejumlah uang dengan dalih sebagai biaya DP (down payment) terkait kehadiran Farel Prayoga dalam acara tersebut.
“Kami dapat laporan kalau banyak yang dihubungi akun palsu yang mengatasnamakan Farel Prayoga maupun management," ujar Muhammad Havid, manajer Farel Prayoga seperti dikutip dari laporan Indopop.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun sebelum penandatanganan kontrak resmi.
Kejadian penipuan ini bukan hanya membuat masyarakat resah, namun juga mengancam nama baik Farel Prayoga sebagai publik figur yang selama ini dikenal berprestasi dan bersih dari sensasi negatif.
“Mohon masyarakat lebih berhati-hati dan waspada. Jika mendapat tawaran mengatasnamakan kami, silakan cek kebenarannya ke nomor atau akun resmi kami,” tambah Havid.
Kasus pencatutan nama Farel Prayoga ini mendapat atensi luas, terutama karena para pelaku memanfaatkan popularitas sang penyanyi cilik yang belakangan kembali naik daun setelah tampil di berbagai acara bergengsi.
Tak hanya itu, pihak manajemen juga telah mengingatkan bahwa satu-satunya akun resmi Farel Prayoga hanya yang sudah terverifikasi dan terdaftar, sedangkan tawaran-tawaran mencurigakan dari akun tidak dikenal penting untuk diabaikan.
Baca Juga: Tersandung Skandal, Kim Soo Hyun Terancam Bangkrut Akibat Gugatan Pengiklan Senilai Rp116 Miliar
“Kami akan mengambil langkah hukum jika aksi penipuan ini terus berlanjut dan merugikan orang lain maupun Farel sendiri,” ujar Havid menegaskan komitmen mereka dalam melindungi reputasi sang penyanyi serta masyarakat luas dari aksi penipuan.
Ia juga berpesan, semua proses pemesanan penampilan atau show Farel selalu dikoordinasikan melalui jalur resmi dengan kontrak yang jelas.
Mengenai modus penipuan ini, beberapa korban sempat melaporkan ciri-ciri pelaku, yakni menggunakan nomor WhatsApp atau akun media sosial palsu yang mengedit nama dan foto Farel Prayoga atau manajernya.
Salah satu korban bahkan sempat hampir mentransfer sejumlah uang sebelum akhirnya mengkonfirmasi kebenaran tawaran tersebut ke pihak manajemen.
Fenomena pencatutan nama artis dalam aksi penipuan memang bukan hal baru di dunia hiburan tanah air. Namun kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menerima tawaran apapun yang melibatkan figur publik.
“Jangan mudah percaya jika ada yang mengatasnamakan artis tanpa prosedur yang jelas,” pesan Havid di akhir keterangannya.
Dengan maraknya modus penipuan seperti ini, pihak manajemen beserta keluarga besar Farel Prayoga berharap masyarakat semakin bijak dan kritis dalam menanggapi semua informasi yang beredar, serta tidak ragu untuk melakukan konfirmasi langsung demi menghindari kerugian.