(Foto: ist)
Dalam perbincangan tersebut, Arbani Yasiz menyebut bahwa persiapan mental menjadi salah satu hal penting yang ia tekankan menjelang status barunya sebagai seorang suami.
Ia menilai, pernikahan merupakan langkah besar dalam hidup sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang, termasuk kesiapan diri secara mental.
“Pastinya mental ya. Alhamdulillah sih, semua dipersiapkan, jadi nggak cuma fisik atau materi, tapi mental juga penting banget. Ini kan perjalanan baru, jadi harus siap,” jelas Arbani.
Selain itu, Arbani juga mengungkapkan rasa syukur mendapatkan pasangan seperti Raissa Ramadhani yang senantiasa mendukung serta mengimbangi dirinya dalam berbagai situasi.
Keduanya berusaha saling mengisi dan melengkapi agar komunikasi maupun hubungan mereka selalu harmonis. “Saya bersyukur banget punya Raissa, kita saling support dan saling ngerti satu sama lain. Ke depannya, semoga bisa terus seperti itu,” tutur Arbani.
Mengenai acara pernikahan, Arbani memilih untuk menjaga privasi terkait waktu pelaksanaan maupun lokasi. Ia menilai, menjaga hal tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap keluarga dan tradisi.
Namun ia memastikan bahwa konsep pernikahan yang diusung akan menyesuaikan harapan keluarga besar dan tetap mengutamakan makna dari pernikahan itu sendiri.
“Konsepnya insya Allah sesuai harapan keluarga besar juga. Yang penting niat baiknya dan acaranya nanti sakral,” jelas Arbani, menambah keyakinannya untuk menjalani babak baru bersama Raissa.