Raffi Ahmad (youtube)
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Raffi dilakukan secara menyeluruh. Ia menceritakan sempat menjalani CT scan untuk memastikan tidak ada cedera pada area kepala, mengingat rasa pusing yang dialaminya usai jatuh.
"Rasanya kan deg-degan juga, takutnya ada yang kenapa-kenapa di bagian kepala. Untungnya hasilnya bagus, nggak ada masalah serius," ucap Raffi.
Selain CT scan, Raffi juga menjalankan prosedur MRI demi memastikan area leher dan tulang belakang dalam kondisi baik. Langkah itu dinilai Raffi sangat penting lantaran dirinya sempat mengeluh ada rasa sakit di bagian tubuh tertentu usai insiden tersebut.
"Saya waktu itu sempat ngeluh sakit di belakang kepala sama leher. Jadinya dokternya langsung nyaranin untuk MRI sekalian, supaya lebih pasti," cerita Raffi.
Raffi pun membagikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk selalu waspada, terutama ketika melakukan aktivitas yang mengandung risiko, sekalipun hanya dalam suasana santai atau hiburan.
"Ini juga jadi pengalaman buat saya pribadi, supaya lebih berhati-hati. Kadang apa yang terlihat seru ternyata juga berbahaya kalau kita nggak waspada," ujar pria berusia 37 tahun itu.
Saat ini Raffi Ahmad mengaku kondisinya telah membaik dan hanya disarankan untuk beristirahat. Meski demikian, ia tetap akan lebih berhati-hati dalam beraktivitas terutama jika menyangkut fisik. "Saya sekarang lebih banyak istirahat, kalau kerja ya pelan-pelan aja, jangan terlalu maksa. Kesehatan itu nomor satu," kata Raffi menutup penjelasannya.