Seleb Dituding Jadi Pelakor 2022 (instagram/itsrossa910)
Matamata.com - Kepergian musisi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, pada usia 87 tahun menyisakan duka mendalam, tidak hanya di kalangan keluarga, tetapi juga bagi sejumlah artis tanah air. Salah satu yang paling merasakannya adalah Rossa, diva pop yang selama ini dikenal dekat dengan almarhumah.
Rossa mengaku sangat kehilangan sosok Titiek Puspa, yang selama ini ia anggap sebagai guru sekaligus panutan dalam dunia musik dan kehidupan pribadi.
“Saya benar-benar merasa kehilangan. Beliau bukan hanya menjadi inspirasi di dunia musik, tapi juga dalam kehidupan saya sehari-hari,” ungkap Rossa kepada wartawan dengan nada bergetar.
Di tengah suasana duka, Rossa pun tak kuasa menahan penyesalan. Salah satu hal yang begitu disesalkannya adalah dirinya belum sempat memenuhi keinginan Titiek Puspa sebelum sang maestro berpulang. Ia mengenang momen ulang tahun ke-87 Titiek Puspa, di mana sang legenda menyampaikan permintaan istimewa.
Menurut Rossa, ketika hari ulang tahunnya yang ke-87, Titiek Puspa meminta agar orang-orang yang dikasihinya tidak jauh meninggalkannya, dan berharap dapat selalu dikelilingi tawa serta kehangatan keluarga dan sahabat.
Permintaan sederhana itu tak pernah dianggap sepele oleh Rossa. “Beliau hanya ingin selalu ada orang yang ia cintai di sekelilingnya. Sederhana sekali, tapi berarti besar bagi kami yang mengenalnya,” kenang Rossa.
Namun, karena kesibukan dan berbagai urusan, Rossa merasa lalai memenuhi keinginan tersebut. Ia mengungkapkan penyesalan mendalam karena merasa belum pernah cukup memberikan waktu dan perhatian sebagaimana yang diinginkan Titiek Puspa.
“Rasanya menyesal sekali, saya belum bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk beliau, terutama di saat-saat yang mungkin sangat dibutuhkannya,” kata Rossa menambahkan.
Bagi Rossa, figur Titiek Puspa adalah teladan dalam ketekunan, cinta tanpa syarat, dan karya-karya abadi yang telah menginspirasi banyak musisi lintas generasi.
Baca Juga: Resmi! Ridwan Kamil Laporkan Model Lisa Mariana ke Mabes Polri
“Beliau mengajarkan banyak hal, dari bagaimana mencintai seni secara total, hingga pentingnya semangat dan kebahagiaan. Saya pribadi selalu merasa diberikan energi positif setiap bertemu beliau,” tutur pelantun ‘Tegar’ tersebut.
Kisah terakhir di ulang tahun ke-87 sang maestro pun menjadi momen istimewa yang kini terasa sangat berarti. Rossa membagikan kenangan saat semua keluarga dan teman berkumpul memenuhi permintaan sederhana Titiek Puspa untuk merayakan hari lahirnya dengan penuh cinta.
“Ada banyak tawa, cerita, dan kehangatan saat itu. Permintaan kecil beliau telah menjadi kenangan terindah bagi kami,” ujar Rossa lagi.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan pesan moral yang kuat bagi generasi penerus, terutama soal menghargai waktu dan kehadiran bersama orang-orang terkasih. Rossa berharap, apa yang dirasakan dan ia pelajari dari sosok Titiek Puspa dapat diwariskan, khususnya kepada anak-anak muda yang mengidolakan beliau.
“Beliau adalah contoh bahwa kebahagiaan sederhana, seperti bisa berkumpul bersama keluarga dan sahabat, adalah hal paling berharga di dunia. Saat ini, saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengabaikan waktu bersama orang-orang yang kita cintai,” pungkas Rossa.
Kini, karya dan pesan Titiek Puspa akan tetap hidup dalam ingatan, menginspirasi banyak generasi, sembari menjadi pengingat untuk selalu mencintai dan menghargai mereka yang dekat di hati.