Kontroversi Oklin Fia (instagram/oklinfia)
Matamata.com - Nama Oklin Fia hingga saat ini masih santer menjadi perbincangan publik. Lantaran saat ini ia sudah resmi dilaporkan polisi usai konten jilat es krim di depan kemaluan pria nya itu viral. Tentu saja hal itu kerap membuat resah publik.
Tak hanya dilaporkan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) saja. Selebgram Marissya Icha dengan menggandeng Umi Pipik oun turut melaporkan konten dan sikap Oklin Fia.
Hal itu pun ia bagikan melalui unggahan Instagram milik Marisya Icha. Ia mengatakan sudah mendiskusikan hal ini cukup panjang hingga pada akhirnya resmi melaporkannya.

"Bismillah atas ijin Allah, permintaan banyaknya teman-teman terdekat menghubungi saya untuk melaporkan seseorang berinisial OF, yang menjilat ice cream dengan cara tidak sepantasnya di depan kelamin pria," tulis Marisya Icha di Instagram, dikutip Kamis (17/8/2023).
"Yang kamu semua anggap telah melecehkan agama kami dan melanggar kesusilaan dan penodaan agama," imbuhnya.
Menurutnya hal ini pun akan berpotensi meruska moral bangsa. Lantaran perbuatan Oklin Fia dinilai tak beradab.
"Perbuatan yang sangat tidak beradab dan berpotensi merusak moral bangsa," tuturnya.
Marisya Icha pun mengaku sudah berdikusi dengan Umi Pipik. Sehingga laporan ini bisa dibantu oleh kuasa hukumnya.
"Setelah beberapa hari saya berkonsultasi ke pihak yang berwajib. Hari ini saya dan @umi_pipik dan dibantu kuasa hukum kami. Memutuskan untuk melaporkan perihal masalah ini yang sudah sangat meresahkan," terangnya.

Selain itu, Marissya Icha juga mengabarkan kalau masalah ini sudah diterima oleh Bareskrim. Tentu saja hal ini lebih membuat lega banyak orang.
Baca Juga: Lolly Sebut Bakal Bikin Nikita Mirzani Dipenjara Kalau Memaksa Pulang ke Indonesia: Coba Aja..
"Alhamdulillah, hari ini laporan polisi kami telah diterima Bareskrim Mabes Polri," tandasnya.
Unggahan itu lantas menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Beragam komentar pun memenuhi unggahan tersebut.
"Kalo yang laporin Marissya Icha nggak kaleng-kaleng udah pasti diproses," komentar seorang warganet.
"Rasain luh soklin, di bui puas-puasin ngejilat," ujar warganet lain.
"Alhamdulillah ada yang maju," imbuh warganet di kolom komentar.