Dewi Perssik (instagram/@dewiperssik9)
Matamata.com - Perseteruan yang terjadi antara Dewi Perssik dan fans Lesti Kejora serta Rizky Billar tampaknya berada dalam situasi yang semakin serius.
Pada Senin (31/10/2022) kemarin, mantan istri Saipul Jamil ini mendatangi kantor Polres Metro Jakarta Selatan. Ia pun tak datang sendiri, melainkan bersama sang pengacara.
Menariknya, Dewi Perssik menggunakan jasa dari pengacara Sandy Arifin. Sandy Arifin sendiri merupakan pengacara yang dipakai oleh Lesti Kejora untuk dugaan KDRT sebelumnya.
Datang ke kantor polisi, Dewi Perssik tampil dengan formal sembari menenteng salah satu koleksi tas mewah miliknya. Selain itu, ia mengenakan kemeja dan celana berwarna putih.
Melansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa (1/11/2022), terlihat Dewi Perssik yang berdiri lobi kantor polisi sembari menghadapi beberapa awak media.
Walaupun begitu, Dewi Perssik memilih untuk diam dan diwakili oleh Sandy Arifin sebagai juru bicaranya. Selain itu, Dewi Perssik memamerkan senyumannya yang tenang ke arah kamera.
Mewakili kliennya, Sandy Arifin secara tak langsung membenarkan laporan yang sudah sampaikan. Termasuk tujuan utama ia dan Dewi Perssik datang ke sana.
Sandy Arifin menyatakan bahwa agendanya adalah melaporkan akun dan oknum yang melakukan pencemaran nama baik terhadap Dewi Perssik.
Selain itu, Sandy menegaskan ada beberapa kata tidak benar yang disampaikan oleh oknum tersebut.
"Ada beberapa kata yang tidak benar dan sudah kita laporkan," kata Sandy Arifin.
Baca Juga: Dituduh Ikut-ikutan Lesti Kejora soal Pengacara, Dewi Perssik Balas Telak Ungkap Fakta Ini
Lebih lanjut, Sandy membeberkan bahwa laporan tersebut merupakan bentuk pelanggaran atas UU ITE yang berlaku di Indonesia.
"Menggunakan laporan, memakai Undang-Undang ITE," tambah Sandy Arifin.
Keputusan Dewi Perssik untuk melaporkan beberapa fan dari Leslar ini pun mengundang netizen untuk berkomentar.
"Fans berlebihan, namun DP juga berlebihan," kata seseorang.
"Kalau menurut gue, bagus Dewi Perssik lapor biar netizen yang julit-julit, kapok," komentar yang lainnya.