Saksi Kasus KDRT, Penjaga Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar Diperiksa Polisi

Matamata.com - Sederet saksi atas kasus dugaan KDRT yang menyeret Lesti Kejora dan Rizky Billar dipanggil Polres Metro Jakarta Selatan. Terbaru, giliran penjaga rumah kedua pasangan tersebut yang akan dimintai keterangan.

"Hari ini sudah dijadwalkan oleh penyidik," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (11/10/2022).

Perbesar

Nurma menjelaskan alasan penyidik memanggil penjaga rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora. Yang bersangkutan diduga tahu tindak kekerasan sang pesinetron.

"Kami mencari saksi-saksi itu yang jelas bisa melihat atau mendengar," katanya.

Penjaga rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora jadi saksi ketujuh atas dugaan KDRT yang menyeret kedua pasangan. Bila dirasa perlu, jumlah saksi masih bisa bertambah sesuai kebutuhan penyidik.

Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya sudah meminta keterangan dari Lesti Kejora dan kedua orangtuanya, karyawan Leslar Entertainment hingga asisten rumah tangga.

Perbesar

Sebagaimana diketahui, hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora jadi sorotan usai muncul laporan KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.

Dalam laporan tersebut, Lesti Kejora mengaku dianiaya usai menemukan bukti dugaan perselingkuhan Rizky Billar.

Dijelaskan juga dalam surat laporan bagaimana bentuk kekerasan yang diduga dilakukan Rizky Billar. Mulai dari mencekik hingga membanting tubuh Lesti Kejora berkali-kali.

Imbas kekerasan yang diduga dilakukan Rizky Billar, Lesti Kejora mengalami luka serius hingga sempat dirawat di rumah sakit. Namun menurut kabar terbaru, ia sudah keluar dari rumah sakit dan menetap di kediaman orang tuanya.

Baca Juga: 10 Momen Lesti Kejora Terekam CCTV, Diduga Pasca Insiden KDRT Rizky Billar

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga sudah mengambil rekaman CCTV dari rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Namun sampai saat ini, penyidik masih menunggu keterangan dari Rizky Billar. Ia belum hadir memenuhi panggilan pemeriksaan dengan dalih masih mengalami gangguan psikis. (Adiyoga Priyambodo)