Ria Ricis Momong Baby Moana (Instagram/@riaricis1795)
Matamata.com - Ria Ricis lagi-lagi menjadi sorotan setelah membagikan konten yang terbaru ketika mengasuh anaknya, Baby Moana. YouTuber ini dianggap memiliki pola asuh anak yang buruk dan tidak pantas untuk ditiru.
Sebelumnya, Ria memang pernah dikecam karena mengajak anaknya berenang tanpa adanya pengawasan yang benar. Kali ini, ia justru mengajak sang buah hati untuk bermain trampolin.
Trampolin pada umumnya memang dikenal sebagai wahana yang cocok untuk orang dewasa. Walaupun tersedia untuk anak-anak, namun trampolin dianggap tak cocok untuk anak bayi.
Momen ini dibagikan oleh Ria Ricis di channel YouTube miliknya pada Senin (19/9/2022) kemarin.
Sampai Senin (26/9/2022), videonya di YouTube ini sudah ditonton sampai sekitar 285 ribu kali oleh warganet. Pada video tersebut, tampak Ria yang bertemu dengan sahabatnya untuk bermain trampolin.
Ia mengajak Baby Moana untuk mencoba langsung wahana tersebut. Sembari digendong oleh sang sahabat, Ria dan Baby Moana bermain trampolin walaupun hanya perlahan.
Sejak disiarkan, sontak momen ini pun langsung mendapatkan perhatian dari warganet. Bukannya dianggap unik, Ria justru dianggap sebagai orang tua yang tidak baik.
Tak hanya itu, momen ia mengajak Baby Moana untuk bermain trampolin juga disiarkan di Trans 7. Seperti yang diunggah lagi oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada Senin (26/9/2022) ini.
Walaupun menurut Ria dan Teuku, Baby Moana baik-baik saja, beda halnya dengan pendapat ahlinya. Seorang dokter menyampaikan bahwa mengajak bayi bermain trampolin itu berbahaya.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Resmi Dilaporkan ke Kepolisian, Netizen Merasa Lega: Dia Meresahkan
Apalagi trampolin tak selalu aman untuk orang dewasa, begitu pula bagi anak-anak dan bayi. Baby Moana sendiri belum genap berusia satu tahun.
Apa yang dilakukan oleh Ria Ricis ini ditanggapi dengan banyak kecaman oleh warganet. Banyak yang meminta agar ibu-ibu di luar sana tidak menirunya.
"Ya bagi ibu-ibu yangg punya bayi jangan ditiru," kata seorang warganet.
"Over acting demi konten," kecam yang lainnya.