Chantal Dewi. (Instagram/@chantaldewi)
Matamata.com - DJ Chantal Dewi mengaku bahwa dirinya sudah mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak tahun 2009. Zat terlarang itu rutin digunakan setiap sebulan tiga kali di tempat tinggalnya di Apartemen Hamptons Park.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat konferensi pers di kantornya, Kamis (17/3/2022).
"Berdasarkan pengakuan sementara saudari CD pakai narkotika sabu sejak lama. Sejak 2009," kata Kombes Zulpan.
"Yang bersangkutan mengaku menggunakan di tempat tinggalnya di Apartemen Hamtons Park secara rutin satu bulan tiga kali," katanya menyambung.
Model berdarah blasteran Belanda Jerman dan Ambon itu mengaku mengkonsumsi narkoba untuk menjaga stamina. Mengingat pekerjaannya sebagai seorang DJ di malam hari.
"Pengakuan DC ini diakui untuk mendukung aktivitas sehari-hari sebagai seorang DJ," imbuhnya.
Chantal Dewi ditangkap di apartemen kawasan Cilandak, Jakarta Selatan sekira pukul 23.30 WIB. Barang bukti yang disita polisi berupa sabu seberat 0,4 gram. Hasil tes urinenya dinyatakan positif metaphetamin.
Chantal Dewi Hehuwa dikenal sebagai DJ sekaligus model berdarah blasteran Belanda Jerman dan Ambon. Kariernya di dunia musik EDM sudah cukup lama ditekuninya.
Berawal dari hobi clubbing saat muda bersama teman-teman, Chantal Dewi tertarik untuk mempelajari Disk Jockey dan musik EDM.
Selain belajar dari teman-temannya, DJ Chantal Dewi juga mempelajari musik EDM dengan bersekolah di 1945MF DJ School.
Baca Juga: Berani Banget! DJ Chantal Dewi Umpetin Sabu di Dalam Baju saat Terciduk Polisi
DJ Chantal Dewi memiliki fokus genre tehcno, progressive dan tech house dalam pertunjukan musiknya.
Pengalamannya manggung sebagai DJ dibuktikan dengan beberapa aksinya sebagai opening act konser DJ Sebastian Wick. Ia juga pernah diundang manggung di Sky Garden, Bali.
Chantal Dewi juga merupakan seorang ibu rumah tangga ketika sedang tak ada jadwal manggung.