Millendaru atau Millen Cyrus (Instagram/@millencyrus)
Matamata.com - Millen Cyrus tak bersedia memberikan komentar pasca diamankan polisi terkait psikotropika saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di kafe Brotherhood Jakarta Selatan, belum lama ini. Millen yang ditemani asistennya justru mengimbau awak media untuk mendengarkan statmentnya di YouTube.
"Nanti..nanti..di YouTube," kata asisten Millen, Gilang, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
"Iya..," timpal Millen.

Millen Cyrus terlihat mendatangi sebuah acara yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (4/3/2021).
Mengenakan dress putih, Millen didampingi oleh dua orang lelaki yang merupakan kakak dan asistennya.
Usai menghadiri acara, keponakan Ashanty itu enggan berkomentar terkait rehab jalan di BNNK yang sedang dijalaninya. Millen juga tak mau buka suara soal depresi yang disebut-sebut menjadi alasannya mengonsumsi obat yang mengandung benzodiazepine.
"No comment ya," kata Millen Cyrus.
"Belum boleh komentar dulu sama polisi," timpal kakak Millen, Globantara.

Millen tak mau nenanggapi pertanyaan awak media yang terus menanyakan soalnya. Ia lantas kabur meninggalkan media.
"Udah ntar, aku ditunggu..," ucapnya seraya berlalu meninggalkan media.
Diberitakan sebelumnya, Millen Cyrus bersama teman-temannya terjaring razia PPKM di kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Saat terjaring razia, polisi memeriksa urin Millen Cyrus dan teman-temannya dan hasilnya positif mengandung zat benzodiazepin yang tergolong psikotropika.
Baca Juga: Millen Cyrus Dihujat usai Positif Konsumsi Benzodiazepine, Dibela Aming!
Memiliki resep dokter, Millen Cyrus dipulangkan karena mengaku obat itu bagian dari rehabilitasinya di BNNK.