Penyanyi Nindy Ayunda saat menggelar konferensi pers terkait dugaan KDRT yang diterimanya daei sang suami, Askara Parasady Harsono di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]
Matamata.com - Nindy Ayunda mengadu ke Komnas perempuan sambil membawa bukti foto-foto lebam karena KDRT yang dilakukan suaminya, Askara Parasady Harsono.
Ia mengaku telah mengalami KDRT sejak awal pernikahannya. KDRT terparah disebut terjadi pada 2018 saat Aska ketahuan selingkuh. Lalu memburuk hingga Nindy melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan Desember lalu.
Dikonfirmasi soal hal tersebut, pihak Askara melalui kuasa hukumnya membantah. Ia membenarkan pertikaian sempat terjadi di kamar, namun Nindy menangkisnya.
"Sebenarnya ada tim sendiri (urus soal KDRT) tapi yang saya terima dari Aska mereka berada di ruangan, berdua di kamar, sedang berantem," ujar kuasa hukum Askara, M. Muslih ditemui di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
"Mas Aska ditangkis dan keluar kamar," lanjutnya.
Pihaknya menyebut cerita KDRT itu adalah versi Nindy Ayunda. Sementara pihaknya menyebut lebam-lebam bisa terjadi karena jatuh.
"Itu kan (KDRT) versi mba Nindy, mereka berada di kamar kan, apa jatuh kena meja atau apa kan nggak tau," bebernya.
Sebelumnya Nindy dituding menyekap dan menculik supir pribadinya. Membantah, Nindy balik membeberkan semua perlakuan suami yang disebut menganiayanya.
Hal itu diungkap Nindy di Komnas Perempuan Selasa 16 Februari kemarin. Nindy menunjukkan sejumlah bukti KDRT lewat foto-foto yang dicetaknya.
Baca Juga: Selain Alami KDRT dan Diselingkuhi Suami, Nindy Ayunda Dimata-matai
Sejumlah luka lebam tampak dugaan pemukulan hingga dijambak. Mulai dari lebam di wajah, lengan, hingga rambut rontok.